JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MinPargraph) Sandiaga Salahuddin Ono mengatakan Idul Adha 1445 H memberikan kontribusi lebih dari 200 triliun rupiah terhadap perekonomian Indonesia.
Jumlah tersebut diperoleh dari proses hulu hingga hilir seperti pengadaan dan pembelian hewan kurban, proses pemotongan, hingga pembuatan gula atau rendang. “Ini baru dari segi kurbannya, artinya dari total 1,5 juta hewan kurban lebih, total yang bisa disalurkan adalah Rp 200 triliun lebih,” kata Sandiaga usai pembagian daging kurban dari Kemenparekraf. Lega. Ekonomi kreatif untuk 420 orang di Jakarta dikutip Antara, Rabu, 19 Juni. Mainbarkrav mengatakan, kontribusi tersebut berasal dari kepatuhan umat Islam dalam menjalankan ibadah kurban yang hanya 5 persen, sehingga jika 200 juta umat Islam Indonesia tumbang karena kurban, maka dampak berkelanjutan (multiplier effect) perayaan Idul Fitri terhadap perekonomian Indonesia semakin besar. “Kalau kepatuhan umat Islam kita tingkatkan lagi, sehingga totalnya menjadi 200 juta lagi, maka dampak ekonominya juga akan lebih tinggi. Nanti harus kita dorong bersama-sama dari aspek berbagi,” ujarnya.
Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga memproduksi tiga ekor sapi dan dua ekor kambing yang dibagikan kepada 420 petugas kebersihan, teknisi, petugas keamanan, dan pengemudi di lingkungan kementerian yang dipimpinnya. Sebelumnya, dia menyebutkan target pariwisata sebesar 4,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau Rp. Dana sebesar $202 triliun tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2024 secara bertahap mulai dari triwulan I dan II hingga triwulan III yang pada akhir tahun mempunyai target kumulatif 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Sementara itu, Kemenparkrav mencontohkan, pada tahun sebelumnya realisasi nilai devisa pariwisata Indonesia terhadap PDB sekitar Rp. 161 triliun. Sedangkan target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 8,5 juta dengan dibarengi dengan kunjungan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar perjalanan.
Tag: ilmu ekonomi menparekraf sandiaga uno sandiaga uno pengorbanan edulada 1445 edulada
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%