LUMAJANG, Jawa Timur (Antara) – Gunung Semeru di Jawa Timur meletus sebanyak lima kali pada Jumat, mengeluarkan abu setinggi 900 meter dari puncaknya.
Petugas Pos Pemantau Gunung Semeru Liswando melalui keterangan tertulis, Jumat, mengatakan kolom abu-abu berwarna putih hingga abu-abu bergerak ke arah barat daya dengan intensitas sedang.
Gunung berapi tersebut masih waspada (tahap III). Pusat Mitigasi Bencana Vulkanik dan Geologi (PVMBG) mengimbau warga menghindari aktivitas hingga jarak 13 kilometer dari puncak Sungai Besuk Cobogan di sisi tenggara gunung berapi.
Mereka juga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 500 meter di sepanjang bantaran Sungai Besuk Kobokan.
Warga juga dilarang melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena berisiko terluka akibat bebatuan yang dikeluarkan gunung tersebut.
Masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya awan panas dan guguran gunung berapi dari puncak Gunung Semeru, khususnya dari Besuk Kobogan, Besuk Bang, Besuk Khembar dan Besuk Chat, di aliran sungai atau lembah.
Selain itu, Besuk juga diminta mewaspadai kemungkinan adanya aliran lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Cobogan.
Berita terkait: Gunung Semeru kembali mengalami letusan yang memuntahkan abu
Berita terkait: Gunung Semaru meletus empat kali dan memuntahkan hampir satu km abu vulkanik
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali