POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Grup APRIL Sumbang Rp484,3 Triliun Terhadap PDB Indonesia Tahun 2016-2022: Kajian

Grup APRIL Sumbang Rp484,3 Triliun Terhadap PDB Indonesia Tahun 2016-2022: Kajian

Jakarta. Produsen pulp dan kertas asal Riau kelompok April Ini menyumbang 484,3 triliun rupiah (sekitar $32,4 miliar) kekalahan untuk PDB Indonesia selama periode 2016-2022, menurut sebuah studi oleh lembaga penelitian LPEM FEB UI.

Grup April juga menjadi penggerak utama perekonomian daerah dengan menambah Rp245,6 triliun terhadap PDRB Riau tahun 2016-2022. Tahun lalu, perusahaan juga menciptakan lapangan kerja bagi 257.436 orang secara nasional dan 146.986 di Riau.

Pada 2022, APR akan menyumbang 0,5 persen dari PDB Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa APR tidak hanya menjadi salah satu pemain utama industri pulp dan kertas, tetapi juga dapat menjadi mesin ekonomi penting di Indonesia, ujar Oka Wikaria, Kepala Riset Ekonomi Daerah LPEM FEB UI.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa April menghasilkan pendapatan pajak sebesar 8,44 triliun rupee selama tahun-tahun tersebut. Operasi April juga telah menguntungkan pemerintah daerah di Provinsi Riau, menyumbang sekitar Rp1,63 triliun.

Wilayah Pelawan, tempat Grup APRIL beroperasi, juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing sebesar 2,25 persen dan 4,07 persen pada 2020-2021 yang penuh pandemi. Riset menghubungkan pertumbuhan ini, antara lain, dengan operasi April, yang tetap berada dalam tren positif selama pandemi. April juga telah menginvestasikan 33,4 triliun rupee untuk membangun fasilitas kertas karton yang berkelanjutan.

Menurut kajian LPEM FEB UI, setiap kenaikan penjualan produk pulp dan kertas sebesar Rs 1 juta pada bulan April menghasilkan output ekonomi nasional sebesar Rs 3,48 juta. Output ekonomi Provinsi Riau sekitar 2,27 juta rupiah. Setiap 10 lapangan kerja baru yang tercipta di bulan April juga merangsang 57,6 tenaga kerja nasional dan 40,4 tenaga kerja di Provinsi Riau.

READ  Indonesia Izinkan Kedatangan Non-Karantina di Bali Uji Coba

Pengeluaran CSR APRIL sebesar 618 miliar rupee juga menghasilkan pendapatan rumah tangga sebesar 210 miliar rupee di wilayah implementasinya, yaitu Pelalawan, Kuantan Singingi, Siak, Kampar dan Kepulauan Meranti.

“Studi ini menunjukkan dampak bulan April terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Sehol Arituang, Kepala Sekolah Unit Operasi April Riau Andalan Pulp and Paper.

“Hal ini juga menegaskan komitmen kami untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui seluruh rantai produksi April, termasuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sejalan dengan komitmen keberlanjutan April 2020 kami,” tambah Sehol.

Diluncurkan pada April 2020, ini adalah peta jalan yang mencakup tujuan terkait iklim dan masyarakat yang ingin dicapai APRIL selama dekade berikutnya. Misalnya, Grup APRIL bertujuan untuk memberantas kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari operasinya sebagai bagian dari komitmennya untuk kemajuan yang inklusif.

Kajian LPEM FEB UI menggunakan model pengganda ekonomi yang didasarkan pada Tabel Interregional Input-Output (IRIO) 2016 dan Tabel Input-Output Belalawan 2016. Laporan tersebut mengukur dampak fiskal April menggunakan model alokasi fiskal LPEM FEB.

kata-kata utama: