Malang, Jawa Timur (Andara) – Gempa bumi berkekuatan 5,9 merusak sekitar 30 rumah di Kabupaten Malang Jawa Timur pada Jumat malam, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
“Menurut data sementara, 30 rumah rusak,” kata Sadono, kepala eksekutif perusahaan untuk keadaan darurat dan logistik.
30 rumah ditemukan di subdivisi Ambergating, Dumbit, Donomulio, Gondalengi, Calibre, Summermanjing Whedon, dan Tridoto.
Sadono mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi bangunan rusak akibat gempa, bersama relawan dan mitra.
“Kami belum mendapat laporan dampak yang lebih luas. Tim masih melakukan pendataan di lapangan,” tandasnya.
Berita Terkait: Gempa bumi melanda banyak wilayah di Indonesia
Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Pada tanggal 10 April 2021, gempa bumi berkekuatan 6,1 mengguncang Kabupaten Malang yang menyebabkan kerusakan parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PPPD) Kabupaten Malang mengatakan 32 gempa mempengaruhi 33 kecamatan di Malang.
Sebanyak 641 fasilitas umum rusak, meliputi 226 gedung sekolah, 233 tempat ibadah, 23 fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum.
Gempa tersebut menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 110 lainnya. (INE)
Berita Terkait: Presiden mengamati kawasan gempa di Kabupaten Malang, Jawa Timur
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi