TOKYO (ANTARA) – KBRI Tokyo menyatakan telah menyiapkan 120 paket makanan siap saji dan bantuan tunai bagi WNI yang mengungsi akibat gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Jepang tengah pada Senin.
Duta Besar Indonesia untuk Jepang Hiri Ahmadi mengatakan di Tokyo pada hari Kamis bahwa paket makanan dan bantuan tunai diberikan untuk membantu masyarakat Indonesia yang terkena dampak memenuhi kebutuhan dasar mereka selama tinggal di tempat penampungan sementara.
Hingga Rabu, total 147 WNI mengungsi di beberapa titik pengungsian sementara di Prefektur Ishikawa. Mereka membutuhkan bantuan logistik, menurut siaran pers kedutaan.
KBRI mendaftarkan 38 pengungsi Indonesia di distrik Uji, 25 orang di Sozo, 27 orang di Saikai, lima orang di Wajima, dan 52 orang di Nanau.
Berita terkait: Gempa Jepang: Kementerian tidak menemukan satu pun WNI yang terluka atau meninggal
Tak lama setelah gempa bumi dahsyat melanda Jepang, pejabat kedutaan berusaha menghubungi WNI di daerah bencana, namun banyak dari mereka tidak dapat dihubungi dengan mudah karena terganggunya jaringan komunikasi.
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang dan menghubungi masyarakat Indonesia di wilayah terdampak untuk memastikan kondisinya.
KBRI mendaftarkan 1.315 WNI di Prefektur Ishikawa, 1.344 di Prefektur Toyama, dan 1.132 di Prefektur Niigata.
Untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, KBRI dan KJRI telah meluncurkan hotline +818035068612 (Kedutaan Besar) dan +818031131003 (KJRI Osaka).
Berita terkait: Gempa Jepang: Warga Indonesia di wilayah terdampak diminta tetap waspada
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal