Tempo.co, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membersihkan tol nasional penghubung pada Senin sore. Cianjur ke Bangkok di Jawa Barat, yang terhalang oleh tanah longsor besar yang disebabkan oleh gempa berkekuatan 5,6 yang menghancurkan daerah tersebut pada 21 November.
Juru bicara PUPR Endra S. mengatakan alat berat dimobilisasi dari tempat terdekat karena akses ke jalan raya nasional terputus karena puing-puing besar dan tanah di bukit terdekat. kata Atmavidjaja. Ini diluncurkan segera karena jalan raya diperlukan untuk mengirimkan obat-obatan, tenaga medis, dan makanan yang sangat dibutuhkan kepada para korban gempa, yang mencapai ratusan orang pada Senin malam.
“Kami mengerahkan 5 ekskavator, 7 dump truck, 12 hidran, 4 toilet portable, dan 7 tenda darurat,” kata juru bicara tersebut. “Laporan awal menunjukkan tanah longsor yang parah di dua lokasi.”
Untungnya, tidak ada jalan raya utama yang mengalami kerusakan fisik selain lumpur dan puing-puing pohon yang menutupi aksesnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebelumnya hari ini bahwa 25 orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan, dengan korban sementara 162 jiwa.
Lebih dari 2.300 rumah rusak setelah gempa bermagnitudo 5,6 Gempa bumi Itu menghancurkan sebagian Jawa Barat.
Moh Cory Albarisi
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi