Gempa berkekuatan 6,0 mengguncang pantai pulau utama Indonesia di Jawa pada hari Sabtu, menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Gempa yang melanda lepas pantai 45 kilometer barat daya Malang di Jawa Timur itu merusak ratusan rumah dan sekolah, kantor pemerintah, dan masjid di wilayah tersebut.
“Informasi terakhir kami, tujuh orang tewas, dua luka berat dan 10 luka ringan,” kata Rathidya Jati, juru bicara badan bencana.
Banyak komunitas telah digusur, katanya.
Gempa tersebut terjadi pada jarak yang relatif dalam 82 kilometer (50 mph) – gempa bumi dangkal yang menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Gambar adegan menunjukkan atap di atas bangsal rumah sakit dan sampah tersebar di seluruh situs parlemen lokal di Blitzer, sebuah kota di barat daya Malan.
“Saya selesai sholat dan sedang mengganti pakaian saat terjadi gempa mendadak,” kata warga Malang Ida McFro kepada AFP.
“Itu sangat kuat dan berlangsung untuk waktu yang lama. Segalanya mencekik … hatiku berdetak.”
Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Indonesia sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi karena posisinya di “Cincin Api” Pasifik yang salah tektonik.
Gempa bumi berkekuatan 9,1 di lepas pantai Sumatera pada tahun 2004 memicu tsunami yang menewaskan sedikitnya 220.000 orang di seluruh wilayah, termasuk sekitar 170.000 di Indonesia. Bencana Boxing Day adalah salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah.
Pada tahun 2018, gempa bumi dahsyat mengguncang pulau Lombok, dan lebih dari 550 orang tewas dalam dua minggu ke depan di pulau liburan dan negara tetangga Sumbawa. Lebih dari 4.300 orang tewas atau hilang dalam gempa bumi berkekuatan 7,5 dan tsunami di Sulawesi akhir tahun itu.
Gempa berkekuatan 6,3 mengguncang wilayah Jawa dekat kota Yogyakarta pada tahun 2006, menewaskan sedikitnya 6.000 orang dan melukai puluhan ribu.
Setahun lalu, gempa bumi berkekuatan 8,7 mengguncang pantai Sumatera, menewaskan sedikitnya 900 orang dan melukai sekitar 6.000 orang.
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi