POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gema kepresidenan Indonesia di G-20 harus bergema sebelum KTT:

Gema kepresidenan Indonesia di G-20 harus bergema sebelum KTT:

Jakarta (Antara) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan gaung kepresidenan Indonesia terhadap Kelompok 20 harus terus bergema sebelum KTT Forum, yang mencakup sebagian besar ekonomi utama dunia, pada November 2022.

“Saya minta gema kepresidenan G20 didengungkan sekali lagi,” kata Jokowi dalam sambutannya pada sidang kabinet paripurna Selasa, yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, dan diikuti secara online dari Jakarta, Rabu.

dia berkata Ia ingin merasakan kemegahan kepresidenan G20 Indonesia di dalam dan luar negeri.

KTT G20, yang akan dihadiri oleh para Kepala Negara, akan menjadi puncak dari seluruh rangkaian pertemuan Sherpa Track, Financial Track, dan Engagement Group.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri (Menlo) Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia fokus untuk menghasilkan program kerja sama yang konkrit atau hasil nyata dari kepresidenan dan KTT G20.

Keluaran konkret adalah proyek-proyek yang dilaksanakan oleh negara-negara anggota G20, baik di tingkat nasional, bilateral maupun multilateral, yang dapat dilaksanakan oleh negara lain untuk memecahkan masalah bersama.

Berita Terkait: Polisi Bali menggunakan 300 sepeda motor listrik selama KTT G-20

KTT G20 juga akan mengeluarkan dokumen akhir yang terdiri dari 34 paragraf yang disepakati oleh negara-negara anggota dan wilayah. Marsudi mengatakan negosiasi untuk penyusunan dokumen hasil diperkirakan akan sulit.

“Dalam keadaan normal, negosiasi G20 tidak akan mudah sama sekali, terutama dalam keadaan tidak normal,” tambahnya.

G20 adalah forum global yang terdiri dari 19 negara dan kawasan UE bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah utama. TIni menyumbang 80 persen dari PDB global, 75 persen dari perdagangan internasional, dan 60 persen dari populasi dunia.

Setelah Indonesia, India akan mengambil alih kursi kepresidenan G20 pada 2023.

READ  Berita dan informasi dari Ukraina

Polda Bali akan menggunakan hingga 300 sepeda motor listrik untuk kepentingan keamanan selama KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, pada 15-16 November 2022.

“Kami menerima 100 unit (motor listrik) dari dukungan kerjasama Lazada dan Smoot,” kata Inspektur Jenderal Bhutto Gian Dano Putra saat penyerahan sepeda motor listrik Lazada dan Smoot di Jakarta, Selasa.

Putra mengatakan, polisi Bali telah menerima 200 sepeda motor listrik sebelumnya. Sehingga total kendaraan listrik menjadi 300 unit.

Berita Terkait: Bali mempersiapkan Wi-Fi gratis untuk bekerja online dan belajar selama KTT G20
Berita Terkait: Pemerintah Bali siapkan tujuh rumah sakit untuk KTT G20