Komitmen kami untuk mempersempit perbedaan di antara anggota adalah kunci untuk menentukan upaya masa depan kami…
Jakarta (Antara) – Pertemuan keempat Sustainable Finance Working Group (SFWG) difokuskan pada penyusunan draf akhir Laporan Keuangan Berkelanjutan G-20 2022 yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi sektor publik dan swasta dalam keuangan berkelanjutan.
“Komitmen kami untuk mempersempit perbedaan di antara anggota adalah kunci untuk menentukan upaya masa depan kami dan memastikan bahwa semua (pihak) dapat berperan dalam mendorong proses pemulihan menuju masa depan yang berkelanjutan,” kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kebijakan Keuangan Multilateral di the Demikian disampaikan Badan Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan Dianne Lestari dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Lestari adalah co-chair SFWG 2022. Pertemuan SFWG diselenggarakan di Bali pada 26-27 September 2022 dalam kerangka Financial Track of the Indonesian G20 Presidentcy untuk mendorong penerapan keuangan berkelanjutan guna memastikan pertumbuhan ekonomi global yang stabil dan mendorong transisi keuangan menuju ekonomi yang lebih hijau dan tangguh. mendekati. dan ekonomi yang lebih inklusif.
Sementara itu, Kepala Kebijakan Internasional Bank Indonesia Haris Munander menyoroti pentingnya kerangka transisi keuangan yang berkelanjutan dan kredibilitas komitmen lembaga keuangan untuk mencapai target net-zero emisi.
Di akhir pertemuan, Co-Chairs Larry MacDonald, seorang pejabat dari Departemen Keuangan AS, dan Ma Jun, Penasihat Gubernur Bank Rakyat China, berterima kasih kepada Indonesia karena telah memimpin SFWG menuju kesuksesan yang diharapkan. Hasil.
“SFWG telah melakukan banyak diskusi dan tindakan penting tahun ini (2022), untuk menindaklanjuti pembuatan fondasi Roadmap Keuangan Berkelanjutan pada tahun 2021. Melalui serangkaian diskusi tahun ini, banyak pemangku kepentingan dari negara maju dan berkembang di seluruh dunia mampu mengidentifikasi solusi yang lebih baik Untuk mendorong transisi hijau menuju masa depan rendah karbon.”
MacDonald juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan seluruh anggota G20 atas kerja sama konstruktif mereka sepanjang tahun dalam mempercepat agenda pembiayaan berkelanjutan.
Sementara itu, Jitu Joshi, seorang pejabat di Kementerian Keuangan India, mencatat peran penting kepresidenan G20 Indonesia dalam melanjutkan agenda kelompok kerja prioritas untuk tahun 2021.
Di bawah kepemimpinan Indonesia di G20, SFWG telah berkomitmen untuk mendukung transisi keuangan yang tertib, adil dan terjangkau dengan mendorong tindakan kolektif dan mengembangkan praktik terbaik untuk mencapai tujuan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Perjanjian Paris.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian