Seorang Australia. Seorang backpacker baru-baru ini menggambarkan momen mengerikan ketika dia menemukan alat pelacak AirTag di kopernya selama perjalanan ke Bali.
Wanita New South Wales Emily Sinclair mengatakan dia dan pasangannya Jane membuat penemuan mengejutkan setelah tiba di pulau liburan.
Ms Sinclair menjelaskan bahwa dia telah berada di Bali selama dua hari ketika dia dan pasangannya mendengar “suara aneh” dari salah satu tas mereka.
Suara aneh itu ternyata adalah perangkat Apple AirTag seukuran koin, yang biasa digunakan orang untuk melacak kunci, tas, atau barang penting lainnya.
“Itu memberi kami begitu banyak ketakutan!” Ms Sinclair mengatakan kepada 7NEWS.com.au.
“Kami langsung mengambil baterainya dan melepasnya dan menemukan bahwa perangkat itu dibuat di Indonesia, jadi kami yakin itu dimasukkan ke dalam tas Jane di bandara.”
Ms Sinclair menjelaskan bahwa baik dia maupun pasangannya tidak memiliki perangkat Apple dan telah mengosongkan tas mereka sebelum perjalanan.
“Kami berdua adalah pelancong yang sangat berpengalaman dan berhati-hati dan hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, tas kami tidak lepas (tas gaya backpacking) dan kompartemen utama tas terkunci,” katanya.
“Alat itu ditemukan di saku depan ransel Jane yang tidak bisa dikunci.”
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
32 biksu Budha berjalan dari Thailand ke Jawa sebagai bagian dari Tutong
Arah Kebijakan Perpajakan 2024 Diperbarui oleh Sistem Perpajakan Utama: Menteri
Bank Indonesia siapkan mata uang digital di bawah proyek Garuda – Selasa, 30 Mei 2023