Jakarta. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini mengatakan bahwa ekonomi Internet telah memainkan peran penting dalam menjadikan Indonesia lebih kompetitif secara digital.
Berbicara pada acara BNI Investor Daily Summit 2023, Selasa, Airlangga mengatakan ekonomi digital menjadi kunci untuk menggerakkan perekonomian Indonesia. Namun perekonomian Internet Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara lain.
Ekonomi digital kita berada di peringkat 51 dari 64 negara. Peringkat kita mungkin naik dua poin, tapi itu belum cukup,” kata Airlangga pada forum di Hotan Kuta baru-baru ini. Oleh Plataran di Jakarta.
Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital ASEAN (DEFA) membantu meletakkan dasar bagi ekonomi digital. Adanya kerangka DEFA ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi digital Indonesia hingga $2 triliun pada tahun 2030. Indonesia juga menyumbang 40 persen ekonomi digital ASEAN.
Menurut Erlanga, ekonomi digital memerlukan kerja sama dengan pihak swasta, antara lain untuk meningkatkan akses terhadap teknologi digital dan memperluas infrastruktur satelit serta pusat data.
“Indonesia membutuhkan energi ramah lingkungan untuk mendorong ekosistem digital dan program pendidikan digitalnya [the pre-employment card] Inisiatif Kartu Prakerja, Pendidikan Kejuruan, Pengetahuan Blockchain, Kecerdasan Buatan [AI] transformasi. Ini semua adalah standar pendidikan kita, baik di tingkat dasar, menengah, dan tinggi.”
Indonesia perlu bersiap menghadapi munculnya kecerdasan buatan. Jakarta juga menyerukan perlunya melatih insinyur kecerdasan buatan di Indonesia.
“Kecerdasan buatan tidak boleh bertentangan dengan kepentingan nasional dan individu,” kata Airlangga.
Pemerintah juga menyoroti perlunya merangsang kewirausahaan di kalangan angkatan kerja Indonesia. Hal ini pada akhirnya dapat mengarah pada terciptanya startup yang dapat bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mempercepat infrastruktur digital.
Ia berkata, “Kami berharap KTT ini akan menjadi saksi pemikiran kita mengenai cara-cara untuk bersinergi melalui kerja sama yang nyata sekaligus memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”
Tag: Kata Kunci:
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian