JAKARTA (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Djokovic) yakin para wirausahawan tetap tangguh dan terus bekerja keras meski mewabahnya wabah Covid-19 dan varian baru.
“Ibu-ibu, harus bekerja lebih keras dan lebih fleksibel,” kata kepala negara.
Djokovic berbicara tentang fakta bahwa semua pebisnis sadar akan masa-masa sulit yang mereka hadapi, meskipun semua pihak dan di seluruh dunia terguncang akibat dampak epidemi.
Presiden percaya bahwa memprediksi kapan epidemi COVID-19 akan berakhir adalah di luar kendali siapa pun.
Berita Terkait: Presiden RI menegaskan kembali pentingnya kerja keras di bidang profesional
Pemerintah bekerja tanpa lelah untuk mengatasi masalah kesehatan dan meningkatkan pemulihan ekonomi.
“Oleh karena itu ibu-ibu, kita harus bekerja lebih keras. Dalam situasi ini, meskipun omset turun menjadi 75 persen, kita harus bertahan sekuat tenaga. Kita tetap harus bekerja keras. Semoga wabah ini segera berakhir. ,” tegas Djokovic.
Sementara itu, Indonesia sedang berjuang dengan peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian delta yang sangat menular.
Penambahan 43.479 kasus baru pada Kamis dalam waktu 24 jam, sehingga total menjadi 3.331.206 sejak kasus pertama ditemukan di Indonesia pada 2 Maret 2020.
Dalam sehari, 45.494 pasien Covit-19 sembuh dan total kesembuhan 2.686.170.
Korban tewas mencapai 90.552, dan 1.893 orang terinfeksi virus dalam waktu 24 jam.
Jumlah kasus aktif pada hari Kamis adalah 554.484.
Berita Terkait: Kerja keras diperlukan meskipun ada perbaikan dalam indikator ekonomi: Djokovic
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi