Stephenomics Jelajahi bagaimana ekonomi dunia bergerak di musim baru podcast. Berlangganan melalui Apple Podcast, Spotify Atau Aktor saku.
Presiden Joko Widodo mendukung dorongan untuk berkembang Mandat Bank Indonesia untuk memasukkan dukungan terhadap perekonomian telah melontarkan dukungan publiknya di belakang langkah legislatif yang oleh beberapa analis dianggap membahayakan independensi bank sentral.
Seharusnya bank tidak hanya mengelola mata uang Indonesia, tetapi juga mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang berkelanjutan, kata Djokovic, sapaan Presiden Jokowi, dalam wawancara di Jakarta, Rabu. Satu tahun setelah Indonesia berjuang dengan resesi pertamanya dalam dua dekade, ekonomi diperkirakan akan tumbuh 7% pada kuartal kedua.
“Tentu saja saya mendukung Indonesia untuk menambah pertumbuhan dan lapangan kerja sebagai mandatnya,” katanya dalam sebuah diskusi di Istana Kepresidenan, di mana langkah-langkah anti-virus termasuk masker, masker, dan layar transparan di atas meja. Dia menambahkan: “Bank Indonesia akan independen.”
Komentar presiden akan dianalisis dengan rapi oleh investor global, yang dikejutkan oleh peningkatan serupa tahun lalu. Pengawasan pemerintah terhadap Bank Sentral. Setiap tekanan balik akan memperburuk tekanan pada rupee dan obligasi pemerintah, yang telah terpukul oleh penjualan aset pasar berkembang dalam beberapa bulan terakhir.
Diskusi harus dilanjutkan Reformasi keuangan untuk memastikan bahwa semua pejabat, termasuk bank sentral, merespon dengan cepat pada saat krisis, kata Djokovic.
Perdebatan ini belum sampai pada apakah perlu ada komite pengawas untuk mengawasi Bank Sentral dan Komisi Jasa Keuangan yang dikenal dengan OJK.
Indonesia tidak sendirian dalam mempertimbangkan kembali pengaturan pembagian beban yang muncul antara pemerintah dan bank sentral di tengah epidemi. Selandia Baru dan Brasil telah memberi tahu otoritas moneter tentang ekspansi mereka Pesanan, Turki Menghapus pemimpin kebijakan moneternya sehubungan dengan ketidaksepakatan atas suku bunga.
Indonesia mampu menahan keterpurukan ekonomi akibat wabah virus korona terparah di Asia Tenggara, berkat insentif keuangan dan moneter yang agresif. Perusahaan pertama di Indonesia, PDB menyusut 2,1% pada tahun 2020 Ringkasan tahunan dari krisis keuangan Asia, tetapi ini adalah penurunan yang lebih dangkal daripada yang dialami sebagian besar negara di kawasan ini.
Djokovic mengatakan PDB bisa menyusut 0,5% dalam tiga bulan pertama tahun ini sebelum kembali ke kuartal ini.
Presiden mendorong reformasi keuangan yang akan memperluas mandat otoritas moneter dan mendukung koordinasi yang lebih baik antara Bank Indonesia, OJK, dan perusahaan penjamin simpanan agar dapat cepat tanggap di saat krisis. Ia juga mengatakan reformasi harus mempersiapkan negara untuk mengatur ekonomi digital.
– Dengan bantuan Dacia Sibahudar, dan Haslinda Amin
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi