POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Djokovic memuji pencapaian vaksin di Kabupaten Semarang

Djokovic memuji pencapaian vaksin di Kabupaten Semarang

Untuk vaksin booster sudah mencapai 39.701 atau 4,78 persen

Jakarta (Andara) – Presiden Joko Widodo (Djokovic) memuji pencapaian angka vaksinasi di Kabupaten Semarang Jawa Tengah yang telah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan kedua.

“Saya kira persentase dosis pertama di atas 90 persen, sedangkan dosis kedua lebih dari 80 persen, dan jumlah penerima lansia sudah tinggi. Disebutkan saat meninjau implementasi vaksin di 12 provinsi.

Presiden meninjau implementasi vaksin di Semarang dan menerima laporan dari Bupati Nesti Nugraha.

Nugraha mencatat, saat ini target vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 1.003 dosis dan 168 dosis booster. Jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi mencapai 71 orang.

Berita Terkait: Meskipun rasio positif Omigron lebih tinggi daripada Delta, BOR lebih rendah

Tingkat vaksinasi di Kabupaten Semarang sejauh ini telah 98,02 persen atau 814.358 untuk dosis pertama, kata bupati. Sedangkan tingkat vaksinasi untuk dosis kedua telah mencapai 80,7 persen atau 670.459.

Sampai saat ini tingkat vaksinasi untuk anak-anak adalah 93,69 persen atau 89.273, dan untuk orang tua 83,24 persen dan untuk dosis kedua 69,92 persen atau 72.626 persen.

“Untuk vaksin booster sudah mencapai 39.701 atau 4,78 persen,” kata Nugraha.

Nugraha mengatakan TNI dan Polri serta berbagai pihak telah meningkatkan vaksinasi. Di setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskasmas), dibentuk tiga tim vaksinasi untuk turun ke desa dan kelurahan.

Berita Terkait: Mereka yang divaksinasi lengkap harus bepergian: Patria

Rombongan berkolaborasi dengan camat, kepala desa, tokoh masyarakat setempat, dan tokoh agama.

Nugraha juga menyampaikan bahwa vaksinasi yang ada di Kabupaten Semarang sudah memadai. Jika stoknya sedikit, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi.

READ  Bank Dunia mengapresiasi pelaksanaan P3PD

Presiden Djokovic yang mendengar laporan itu meminta Bupati Semarang untuk segera menghentikan vaksinasi bagi lansia dan anak-anak untuk melindungi seluruh masyarakat dari COVID-19.

Berita Terkait: Kelompok yang ditinggalkan harus divaksinasi ulang untuk antibodi yang kuat: ITAGI

“Saya sangat mengapresiasi Kabupaten Semarang yang memiliki persentase penyuntikan vaksin tertinggi, dan saya sangat mengapresiasi kerja sama dengan pemerintah daerah dan Kodim (CODM) dan kepolisian (Pol) sehingga vaksin dapat dilakukan dengan cepat. ,” jelas presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga berkesempatan menyapa dua anak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi di Semarang. Presiden berpesan kepada anak-anak untuk menjaga etika kesehatan dengan selalu menggunakan masker, terutama saat mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka.

Berita Terkait: Presiden awasi vaksinasi serentak di 12 provinsi

Berita Terkait: Pemerintah sedang memperbaiki strateginya saat gelombang Omigron melanda Indonesia