Jakarta (Jakarta Post / ANN): Presiden Joko Widodo telah menawarkan untuk membuka seorang janda di dalam Taman Industri Terpadu Padang di Jawa Tengah, area yang diperuntukkan bagi perusahaan Jerman karena Indonesia berupaya menarik investor asing baru.
Djokovic memberikan kesempatan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pertemuan virtual tertutup pada Selasa (13 April), sehari setelah kedua pemimpin membuka pameran dagang Hanover Messi 2021 yang berbasis di Jerman, di mana Indonesia merupakan negara mitra.
“Saya menawarkan Jerman kesempatan untuk mengembangkan kawasan industri Jerman di Kawasan Industri Terpadu Padang,” kata Djokovic dalam keterangannya tanpa merinci lebih lanjut.
Dia mendesak Jerman, otoritas industri Eropa, untuk meningkatkan investasi industri di Indonesia dengan membangun pabrik dan mengintegrasikan Indonesia dengan rantai pasokan globalnya.
Ia mengusulkan pembentukan federasi untuk membangun sekolah kejuruan dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia.
Manajemen Djokovic terlibat dalam kampanye untuk mengubah investasi asing langsung (FDI) di negara itu menjadi $ 412,8 triliun (US $ 28,24 miliar) ke Indonesia, turun 2,4 persen (yoi) per tahun. 2020, menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (PKPM).
Kawasan Industri Padang merupakan salah satu sarana pemerintah untuk menarik minat pabrik tersebut.
Bt. Zona tersebut berada di atas lahan seluas 4.368 hektar milik Berkebunan Nusandara (PDPN) IX.
“Kami dengan senang hati akan membahas masalah ini dengan komunitas bisnis Jerman. Sejauh ini, tidak ada rincian lebih lanjut yang diketahui,” kata juru bicara kedutaan Jerman kepada Jakarta Post, Kamis.
Pemerintah Indonesia telah memberikan upah minimum yang relatif rendah di Padang kepada pejabat Indonesia dan kemudahan menyediakan lahan untuk pabrik sebagai manfaat utama dari perpindahan ke kawasan industri.
Namun, para ekonom mengatakan kurangnya tenaga kerja terampil di daerah tertinggal menghambat investasi meskipun upah rendah.
Jerman menginvestasikan $ 1,4 triliun di Indonesia pada tahun 2020, menjadi investor Eropa terbesar keempat setelah Belanda, Luksemburg dan Inggris, menurut data PKPM.
Pabrikan Jerman besar yang berkantor di Indonesia termasuk pemasok mobil Bosch, pabrikan farmasi Bayer, pabrikan industri Siemens, pabrikan standar Staitler dan pabrikan mobil BMW.
Sementara itu, Jerman juga menjadi mitra dagang terbaik Indonesia di Eropa.
Tahun lalu, perdagangan antara kedua negara mencapai $ 5,48 miliar, menurut Kementerian Perdagangan.
Indonesia dan Jerman memiliki perjanjian kemitraan komprehensif di bawah deklarasi bersama Jerman-Indonesia 2012, yang mencakup kerja sama ekonomi, pendidikan, penelitian, dan teknologi.
Djokovic dan Merkel membahas perubahan iklim, kemitraan ekonomi dan kesehatan, dan situasi politik saat ini di Myanmar.
Lebih dari 160 perusahaan Indonesia dari semua sektor berpartisipasi dalam Hannover Messi 2021 untuk mencari mitra bisnis, pasar ekspor, teknologi baru, dan peluang pertumbuhan.
“Merupakan suatu kehormatan dapat terpilih sebagai negara mitra pada Pameran Hannover pada 2021 dan Indonesia pada 2023,” kata Djokovic. – Jaringan Berita Jakarta Post / Asia
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi