Inggris muncul sebagai ekonomi terbesar kesepuluh di dunia – dan dalam dorongan yang sangat menyengat, menurut metrik ini, kami tepat di belakang Prancis.
Namun, kelegaan sudah dekat. Pertumbuhan Inggris tahun ini akan sangat kuat sehingga kita harus menyalip Prancis untuk menjadi ekonomi terbesar kesembilan di dunia dan mungkin menyalip Brasil untuk menjadi yang kedelapan.
Baik Anda menggunakan nilai tukar pasar atau nilai paritas daya beli, penting untuk disadari bahwa membandingkan PDB dengan cara ini bukanlah ukuran yang masuk akal tentang seberapa kaya negara-negara tersebut. Ukuran PDB suatu negara diperoleh dari kombinasi jumlah PDB per kapita – seberapa produktif warganya – dan jumlah total orang di negara tersebut.
China dan India adalah dua ekonomi terbesar di dunia tetapi warganya rata-rata tidak terlalu produktif. Karena setiap negara memiliki lebih dari satu miliar orang, tingkat PDB per kapita yang relatif rendah dibayangi oleh jumlah yang sangat besar. Demikian pula Inggris menempati peringkat tinggi dalam peringkat dunia karena memiliki tingkat PDB per kapita yang cukup tinggi dan memiliki jumlah warga yang banyak.
Jika Anda malah fokus pada PDB per kapita, Anda akan mendapatkan hasil yang sangat berbeda. Pada skala ini, negara-negara terkaya di dunia semuanya kecil – dipimpin oleh Luksemburg. Negara lain yang muncul di urutan teratas adalah Swiss, Norwegia, Denmark, Singapura, Qatar, dan Brunei (sebenarnya, Irlandia berada di urutan ketiga tetapi diakui secara luas bahwa karena banyaknya perusahaan multinasional yang membukukan keuntungan di sana dan mentransfer uang luar negeri, keduanya adalah PDB Bruto dan PDB per kapita hampir tidak berarti).
Amerika Serikat menempati peringkat tinggi dalam daftar. Menggunakan nilai tukar pasar saat ini, PDB per kapita adalah yang tertinggi kelima di dunia, sementara itu peringkat ketujuh menurut paritas daya beli. Namun, dalam kedua ukuran tersebut, PDB per kapitanya tidak lebih dari setengah PDB Luksemburg.
Dengan menggunakan nilai tukar pasar, PDB per kapita Inggris menempatkan kita di urutan ke-20 di dunia – tepat di belakang Selandia Baru tetapi di depan Jepang dan, yang paling penting, Prancis. Namun, jika Anda menggunakan nilai tukar paritas daya beli, Inggris berada di urutan ke-25, tepat di belakang Korea dan, dengan berani, dua tempat di belakang Prancis.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian