SOMERSWORTH – Indonesia Community Connect mengadakan acara pengguntingan pita dan networking pada Kamis, 24 Juni yang menjadi wadah bagi organisasi untuk mempresentasikan visinya tentang Indonesia Kecil kepada komunitas bisnis lokal.
Acara ini direncanakan dan diselenggarakan oleh Kamar Dagang Greater Dover. Ada pembicara tamu yang naik ke panggung untuk mendukung proyek baru tersebut, antara lain Walikota Dover Robert Carrier, Senator David Waters, Presiden Kamar Dover Margaret Joyce, CEO GoodWork Molly Hodgson, dan Perwakilan di KBRI Wera Cartono. Mereka semua berbicara kepada kelompok tentang antusiasme mereka terhadap proyek Little Indonesia oleh ICC Inc.
ICC Inc didirikan. Pada tahun 2017 sebagai organisasi nirlaba 501(c)(3) dengan fokus menghubungkan masyarakat Indonesia dengan wilayah sekitarnya melalui urusan pendidikan, ekonomi, dan upacara yang meningkatkan kekayaan warisan budaya Indonesia.
Rod Rachel, pendiri dan presiden ICC Inc. , bahwa penting untuk menghubungkan budaya Indonesia dengan masyarakat, dan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan dalam acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dover Chamber dan semua individu yang datang untuk menunjukkan dukungan,” kata Rachel. “Terima kasih kepada Mayor Carrier, Senator Waters, Sheriff Mark Brave, dll. Saya berharap dapat mendidik masyarakat dan merayakan warisan kita melalui proyek Little Indonesia.”
Proyek Little Indonesia, yang pertama di dunia, merupakan visi jangka panjang ICC Inc. Membangun komunitas dan memperkuat hubungan dan kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Mengekspresikan peluang seni, budaya, dan ekonomi melalui kawasan bisnis dan komponen pariwisata yang dinamis yang menyoroti sektor perdagangan, pariwisata, investasi, dan jasa antara masyarakat lokal, kawasan New England, dan kedua negara.
Little Indonesia akan menciptakan rasa tempat, memiliki dan kebanggaan dan akan mencakup tiga konsep: Pengembangan Taman Kota, Pusat Kebudayaan Indonesia, dan Kabupaten Little Indonesia. Pengembangan Taman Kota akan berisi Gerbang Selamat Datang Little Indonesia, panggung terbuka untuk pertunjukan, Taman Pulau Indonesia, Taman Kota Little Indonesia, dan papan nama taman untuk komponen pariwisata. Pusat Kebudayaan Indonesia akan berisi museum, ruang makan, pusat perbelanjaan, auditorium, ruang serbaguna, dan kantor pusat ICC Inc. Little Indonesia akan menampilkan Little Indonesia sendiri, yang akan menjadi kawasan komersial dan pengembangan.
Proyek Indonesia Kecil akan dibagi menjadi tiga fase. Fase satu sudah berlangsung dan akan selesai pada Maret 2022. Visi jangka panjang membutuhkan $2,5 juta untuk Fase 2 dan $4,5 juta untuk Fase 3.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Menghubungkan Komunitas Indonesia dan rencana masa depannya, kunjungi www.indonesianconnect.org atau www.facebook.com/IndonesianConnect.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian