POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

BKSAP mengapresiasi dibukanya jalur trekking Bali ke Papua Nugini

BKSAP mengapresiasi dibukanya jalur trekking Bali ke Papua Nugini

JAKARTA (ANTARA) – Wakil Ketua Badan Kerjasama Parlemen Internasional (BKSAP) DPR Bhutto Subadma Rodana memuji dibukanya jalur udara antara Bali dan Papua Nugini.

Dalam keterangan yang diterima, Minggu, dia menyampaikan apresiasi kepada Citilink Indonesia, pemerintah pusat, Pemprov Bali, dan BUMN yang telah membuka jalur penerbangan tersebut.

Bersama Presiden Citilink Indonesia Dewa Kadek Rai dan Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun, ia meluncurkan jalur penerbangan Bali-Papua Nugini di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu,

Ia mengaku bangga dengan dibukanya jalur udara internasional baru tersebut karena upaya yang dilakukan DPR RI untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Papua Nugini telah membuahkan hasil.

Dia mencatat, untuk membuka rencana perjalanan ini, dia telah membangun koneksi dengan orang-orang di Papua Nugini dengan mengutamakan soft diplomacy melalui seni dan budaya.

“Diplomasi inilah yang akan membuat hubungan bilateral antara Papua Nugini dan Indonesia semakin baik,” ujarnya.

Rudana berharap jalur penerbangan Bali-Papua Nugini dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini, seperti hubungan ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, dan yang terpenting mendukung kedaulatan kedua negara.

Selain itu, ia juga berharap dengan dibukanya itinerary baru ini dapat mendukung upaya Bali mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebesar 4,5 juta.

Ia optimistis keterkaitan tersebut akan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata, dan investasi.

Sementara itu, Ray menjelaskan penerbangan Citilink Bali-Papua Nugini akan beroperasi dua kali dalam sepekan, yakni setiap Minggu dan Kamis, menggunakan Airbus 320 berkapasitas 180 kursi.

Dia mengatakan, dukungan semua pihak diperlukan agar jumlah penerbangan ke Bali dan Papua Nugini bisa meningkat. Kondisi ini akan membantu mempererat hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini.
​​​​​​
“Perjalanan ke Papua Nugini ini bersejarah, dan ini merupakan perjalanan pertama untuk membangun kontak antara Indonesia dengan negara tetangga kita, Papua Nugini,” ujarnya.

READ  Menteri dan Presiden Gabinda membahas mitigasi perubahan iklim

Berita terkait: RI dan PNG sepakat membuka jalur penerbangan baru
Berita terkait: Papua Nugini berniat membuka rute penerbangan ke Papua

Diterjemahkan oleh: Fateh Putra Waraka Aji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2023