POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

BKKBN, Kementerian telah meluncurkan layanan keluarga berencana di tempat kerja

BKKBN, Kementerian telah meluncurkan layanan keluarga berencana di tempat kerja

KUTUZ, JAWA TENGAH (ANTARA) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Ketenagakerjaan secara serentak meluncurkan layanan KB di tempat kerja di 24 perusahaan di 24 provinsi pada Rabu.

Acara peluncuran dipusatkan di Kudus, Jawa Tengah dan dihadiri Menteri Ketenagakerjaan Aida Faucia.

“Dari 24 provinsi yang ikut peluncuran pelayanan KB hari ini, targetnya setiap provinsi menunjuk lembaga yang pegawainya minimal 100 orang,” kata Wahidin, Wakil Direktur Kesehatan Keluarga dan Reproduksi BKKBN, di Kudus.

Pelayanan keluarga berencana diberikan secara gratis, katanya. Di bawah layanan tersebut, fasilitas kesehatan dan organisasi terdaftar akan memenuhi kebutuhan sterilisasi mereka.

Layanan keluarga berencana akan diperluas seiring dengan target pemerintah untuk memberikan layanan kontrasepsi kepada 64 persen dari seluruh pasangan usia subur di negara ini pada tahun ini.

“Tentunya ada harapan angka kemiskinan bisa diturunkan karena kemiskinan yang terjadi selama ini adalah orang tua tergolong berpendapatan rendah, tapi anak banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Sumber Daya Manusia Aida Baucia mengatakan layanan KB akan diberikan bersamaan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei dan Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni.

Ia mengatakan, pelaksanaan KB merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan pekerja dan fasilitas kesehatan.

“Tentu saja dampaknya terhadap ketahanan pekerja, termasuk pencegahan stunting. Hal ini merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045 yang lebih besar dan upaya melindungi pekerja dan keluarganya dengan mengedepankan aspek kesehatan reproduksi,” imbuhnya.

Berita terkait: Kementerian dan BKKBN berkolaborasi menyelenggarakan program KB
Berita terkait: VP bersikeras memanfaatkan potensi bonus populasi dengan sebaik-baiknya