POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bersama sahabatmu Yesus, lawanlah arus!

Bersama sahabatmu Yesus, lawanlah arus!

Dengan sukacita kasih dan iman Yesus, Anda bisa menjadi pembawa damai dan mengatasi segala kesulitan. Itu adalah pengingat yang meyakinkan yang disampaikan Paus Fransiskus kepada anak-anak dan remaja di Verona pada Sabtu pagi, 18 Mei, selama kunjungan pastoralnya satu hari ke kota di Italia utara.

Setelah meninggalkan Basilika Santo Zeno setelah bertemu dengan para imam dan para pelaku hidup bakti, Paus diterima oleh sekitar 6.000 anak-anak. Dia berhenti sejenak untuk menjawab tiga pertanyaan mereka.

Ketika ditanya bagaimana mengenali suara Yesus, Bapa Suci meminta anak-anak untuk mengingat betapa senangnya perasaan mereka ketika melakukan sesuatu yang baik, dan betapa buruknya perasaan mereka ketika melakukan sesuatu yang salah. Saat anak-anak menanggapi permintaan Paus dengan antusias, beliau menjelaskan bahwa perasaan baik yang mereka rasakan setelah melakukan tindakan baik adalah apa yang mereka rasakan ketika Tuhan berbicara kepada mereka.

Pertanyaan berikutnya membahas bagaimana menjadi pembawa damai. Dalam konteks ini, Paus mendorong mereka untuk bersama-sama menjadi “tanda perdamaian”, mendengarkan, berbagi dan bermain satu sama lain, tanpa berkelahi. “Ada banyak perang,” katanya, menyebutkan perang yang terjadi di Ukraina, Tanah Suci, Afrika dan Myanmar, namun Yesus, seperti yang dia jelaskan, menyerukan perdamaian, bukan perang.

Terakhir, ketika ditanya bagaimana menjaga iman di masa-masa sulit, Bapa Suci mengakui bahwa hidup mengandung banyak kesulitan, termasuk kehilangan orang-orang terkasih, terutama kerabat, namun beliau tetap mengungkapkan keyakinannya bahwa sukacita yang Tuhan berikan menghibur kita. Hal ini memungkinkan kita untuk bergerak maju dengan apa pun yang menghadang kita.

Dengan Yesus di sisi mereka, kata Paus, anak-anak benar-benar bisa menjadi pembawa damai. Dia mendorong mereka untuk melawan arus dengan keberanian dan keyakinan, dan menggunakan bakat mereka untuk membantu orang lain.

READ  China dan ASEAN berjanji untuk memperkuat hubungan saat Wang Yi bertemu Sekretaris Jenderal

Dia bersikeras, “Jangan takut melawan arus jika Anda ingin melakukan sesuatu yang baik, mengerti?”

Di akhir ceramahnya, Bapa Suci mengajak anak-anak untuk mendoakan doa “Bapa Kami” bersama-sama, dan kemudian memberikan berkat apostoliknya kepada mereka.