POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Belitung target selesaikan pekerjaan revitalisasi bandara sebelum G20 DWG

Belitung target selesaikan pekerjaan revitalisasi bandara sebelum G20 DWG

Kami menargetkan persiapan DWG (Development Working Group) G20 di Belitung selesai pada akhir Agustus tahun ini (tahun 2022).

Bangalpinong, Banga Belitung (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Banga Belitung memfokuskan revitalisasi Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Bandon untuk menyukseskan pertemuan Development Working Group (DWG) G20 2022.

“Kami targetkan persiapan DWG (Development Working Group) G20 di Belitung sudah selesai pada akhir Agustus tahun ini (tahun 2022),” kata Bupati Belitung Sahani Saleh saat rapat virtual koordinasi persiapan G20. Kamis, seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

DWG adalah salah satu kelompok kerja Kepresidenan G20 Indonesia, yang bertujuan untuk membahas isu-isu pembangunan di negara-negara kurang berkembang, negara-negara berkembang dan negara-negara kepulauan kecil berkembang. G20 2022 akan diselenggarakan pada 7-9 September 2022.

Berita Terkait: Pemerintah berupaya memasukkan kearifan lokal, ilmu pengetahuan dan teknologi

Oleh karena itu, Bupati mencatat, pekerjaan renovasi bandara, jalan serta sarana dan prasarana umum akan terus dilakukan.

Semua jalur akses delegasi G20 seperti venue utama (acara) dan jalan menuju tempat wisata (dibuat) sedang dibangun dan ditargetkan selesai (pekerjaan mereka). Bulan ini (Agustus 2022),” ujarnya.

General Manager Eksekutif Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan Airport Operator Angasa Pura (AP) II, Khaerul Asidiqi, mengatakan pihaknya akan membantu meningkatkan fasilitas bandara dari jumlah penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kota Tangerang, Provinsi Banten, akan bertambah menjadi delapan per hari.

Berita Terkait: Indonesia memicu kebangkitan tradisi hidup berkelanjutan di G20

“Kami siap menampung penerbangan tambahan, selama ini baru 50 persen slot time di Bandara Tanjung Bandon yang termanfaatkan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan panitia pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang Daniel Alexander mengatakan progres pembangunan venue utama acara tersebut sudah mencapai 80 persen. Pihaknya juga telah menyiapkan 40 paket untuk para peserta.

READ  Tunjukkan Kartu Keluarga untuk mencoblos: KPU bagi pemilih yang tidak memiliki e-KTP

“Kami bertekad menghadirkan tempat yang bagus yang memberikan kesan pertama bahwa Indonesia, khususnya Pulau Belitung, adalah negara kepulauan dengan potensi yang tak terhitung, termasuk keindahan alamnya,” tambahnya.

Berita Terkait: Dokumen Communiqu Y20 diharapkan akan direkomendasikan di G20

Berita Terkait: Anggota G20 mengkonfirmasi bahwa negara-negara yang diundang menghadiri pertemuan DWG