Denpasar, Bali (Antara) – Satpam tradisional Bali yang dikenal dengan sebutan Bekalang ikut mengamankan perayaan Natal tahun 2023 di Denpasar, Provinsi Bali.
Panjar Abasan Pekalang di Desa Bagraman membantu polisi mengamankan perayaan Natal dan kebaktian di Gereja Maranatha Kecamatan Denpasar Timur.
“Saya sudah menunjuk 14 anggota Bekalang untuk menjaga dan mengatur lalu lintas,” kata Banjar Abasan Bekalang i Nyoman Gede Astana, Senin.
Ia membenarkan, setiap tahun Banjar Abasan Bekalang turut serta dalam pengamanan perayaan dan kebaktian Natal di Gereja Maranatha yang terletak di dekat Titik Nol Kota Denpasar.
Astana, mewakili Bekelang, yang dipimpinnya selama delapan tahun, menekankan komitmen jangka panjang mereka untuk melindungi komunitas agama lain.
“Setiap tahun kita (mendukung) secara turun temurun karena ini daerah kita, kita juga terlibat dalam perlindungan Panjar (bentuk) perhatian di malam Natal,” ujarnya.
Anggota pengurus karang taruna Gereja Maranatha, Rico Meidi Christian menceritakan, kehadiran Pekelong sangat membantu jemaatnya.
“Kami sangat membantu. Meski berbeda keyakinan, harapannya kita bisa saling bahu membahu mempersatukan Bali,” ujarnya.
Dia memuji upaya Pekelang dalam melestarikan perayaan dan ibadah Natal, dan mengatakan bahwa hal tersebut mencerminkan toleransi antaragama yang baik di Bali.
Menjelang Natal 2023, pecalang membantu polisi dalam pengamanan 120 gereja di Kota Denpasar.
TERKAIT: Prajurit TNI Antar Kado Natal ke Warga Desa Dekat Perbatasan PNG
Berita terkait: Menteri meminta Bali bersiap menghadapi lonjakan penumpang
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi