POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bank Indonesia BRI menunjuk Dirut Bank Digital

Bank Indonesia BRI menunjuk Dirut Bank Digital

Sebelumnya menjabat sebagai Head of Digital Bank Development and Operations di Bank BRI.

BRI Agro, anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) telah ditunjuk Caspar Setomorang Sebagai CEO baru yang memimpin ambisi perbankan digitalnya, hal itu diumumkan dalam sebuah pernyataan Kamis.

Situmorang sebelumnya mengawasi program digital utama BRI, termasuk inisiatif perbankan terbuka Grup BRIAPI, platform kecerdasan buatan internal BRIBrain, dan aplikasi pinjaman digital seluler “Ceria”.

Pendekatan yang sepenuhnya digital

Bank BRI mengatakan bahwa dalam posisi barunya, pihaknya akan mengawasi transformasi BRI Agro menjadi bank digital sepenuhnya, termasuk meningkatkan dari transfer pertanian yang ada untuk memenuhi kebutuhan pekerja informal dan yang belum memiliki rekening bank melalui gig economy.

“Misi kami adalah menjadi rumah resmi fintech di Indonesia dan rumah bagi ekonomi pertunjukan lokal. Ini membutuhkan pendekatan digital sepenuhnya yang menghasilkan produk dengan minat rendah dan operasi secepat kilat, kata Setomorang dalam pengumumannya.

Basis Pinjaman Kecil

BRI Agro akan melanjutkan kesuksesan “Pinang”, aplikasi seluler pertama untuk keuangan mikro di Indonesia, yang dilisensikan sebagai bank digital oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.

Sejak diluncurkan pada Februari 2019, ia telah menyalurkan pinjaman sebesar 70,6 miliar rupiah ($ 4,87 juta) kepada 18.069 peminjam hingga akhir tahun 2020, menurut BRI. Sementara itu, BRI Agro mencatat pinjaman sebesar Rp 19,49 triliun ($ 1,34 miliar) pada tahun 2020 saja.

Transisi BRI Agro akan segera fokus pada konversi nasabah yang sudah ada dan memperoleh yang baru untuk pengalaman perbankan digital sepenuhnya. Bank menunjukkan peluang besar untuk memenuhi kebutuhan sektor yang kurang mampu – 92 juta orang Indonesia tidak berurusan dengan bank dan 47 juta lainnya menderita kekurangan bank.

READ  Gubernur Khofifah Buka Orientasi PPPK di Lingkungan Pemprov Jatim Tahun 2023- Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur