Palu (Andara) – Banjir dan tanah longsor melanda tiga dusun pada Sabtu malam di Desa Sindhu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Siki, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Banjir pada Sabtu sekitar pukul 17.30 waktu setempat menenggelamkan rumah dan fasilitas umum warga,” kata Mohammad Safir, sekretaris Pemerintah Desa Sindhun, Minggu.
Banjir membawa kayu dan lumpur, yang semakin memperburuk kerusakan akibat banjir, katanya.
Sedikitnya 63 rumah terendam banjir, banyak di antaranya rusak berat dan satu rusak berat.
Tiga jembatan rusak akibat longsor dan satu jembatan terendam banjir, memutus akses darat ke dua dari tiga dusun.
Sebanyak 60 orang dari 10 rumah dievakuasi ke tempat yang lebih aman akibat banjir di pemukiman penduduk.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siki dengan dibantu aparat kepolisian dan TNI, mengevakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman dan melakukan mitigasi dampak banjir dan tanah longsor.
Pemerintah setempat berencana untuk mendirikan dapur umum untuk melayani para pengungsi.
Banjir dipicu oleh hujan deras yang terus mengguyur sejak Sabtu sore, dan Sungai Kanaya meluap.
“Sungai Kana meluap dan menyebabkan banjir setinggi pinggang orang dewasa,” tambah Safir.
Berita Terkait: Banjir merusak 28 rumah di Tondo Banga, Sulawesi Tengah
Berita Terkait: Banjir di Dana Lot berdampak pada 1.312 warga: BNPB
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi