POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bandara Ngurah Rai Balis berhenti beroperasi selama 24 jam selama Naypyidaw

Bandara Ngurah Rai Balis berhenti beroperasi selama 24 jam selama Naypyidaw

Badung, Bali (ANTARA) – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan ditutup operasinya selama 24 jam mulai 11 Maret saat perayaan Nyepi atau Hari Raya Nyepi tahun ini, menurut General Manager bandara Handy Heryudhitiawan.

“Pada perayaan Nyepi, operasional bandara akan dimulai pukul 6 pagi waktu setempat pada 11 Maret dan berhenti pada pukul 6 pagi pada 12 Maret,” ujarnya di kawasan Padung, Provinsi Bali, Kamis.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tidak akan melayani penerbangan apa pun selama periode ini, jelas Heryutithiyawan.

Lebih lanjut dia menyebutkan, pihak pengelola bandara tengah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait termasuk aparat keamanan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ritual umat Hindu.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu menghentikan operasional bandara selama Naibi. Kami memandang momen ini sebagai berkah karena kami memiliki kesempatan untuk merelaksasi fasilitas kami yang sibuk,” tandasnya.

Dia mengatakan bandara internasional akan mematikan sistem penerangannya dan menghentikan semua operasi pada hari hening.

Berita Terkait:Gar Tol Bali Mandara akan ditutup selama 32 jam saat Nyepi

Lebih lanjut dia mencatat, total 70 personel akan tetap berada di bandara untuk menunggu penerbangan darurat dan evakuasi medis darurat.

Menurut Heryuthityawan, rencana penghentian operasional bandara ini akan berdampak pada 448 penerbangan yang meliputi 244 penerbangan domestik dan 204 penerbangan internasional.

Namun dia mengatakan pihak maskapai memahami sepenuhnya keputusan tersebut mengingat penutupan sementara sarana dan prasarana umum pada masa Nabi Muhammad SAW sudah menjadi rutinitas tahunan di Bali.

“Kami sudah mengirimkan pemberitahuan kepada para penerbang dua bulan sebelumnya agar mereka (maskapai penerbangan) dapat mengambil tindakan lebih awal untuk menghadapi rencana penangguhan pada 11 Maret,” ujarnya.

READ  Sebuah festival seni di Ubud, Bali, menampilkan budaya terbaik pulau itu kepada wisatawan

General Manager mengatakan, jumlah penerbangan yang ditangani bandara masih dalam level normal meski penutupan hari hening.

“Jelang Nabi, arus penerbangan masih normal dan tidak ada lonjakan,” tutupnya.

Berita Terkait: Imigrasi memangkas waktu pelayanan menjadi 25 detik di Bandara Ngurah Rai