Bagikan artikelnya
Pada tahun 2023, jumlah pengunjung asing ke Bali mencapai 5,2 juta orang.
Turis Australia menduduki peringkat teratas dalam daftar wisatawan internasional yang sering berkunjung ke pulau ini.
Para pemimpin ingin menyambut lebih banyak lagi warga Australia ke Pulau Dewata pada tahun 2024.
Pekan ini, Pj Gubernur Bali Sung Mat Mahendra Jaya bertemu dengan Konsul Jenderal Australia HE Joe Stevens di Kantor Gubernur Bali di Denpasar.
Pj Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan harapannya agar persahabatan dan kerja sama antara Australia dan Bali dapat terus meningkat dan berkembang di berbagai bidang.
@ kemewahan. lolos Tempat terbaik untuk dikunjungi di Bali tahun 2023 ini 🇮🇩 #Poli #Payanapali #Pemandangan mewah ♬ Suara Asli – Pelarian Kemewahan
Menurut data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, lima negara dengan jumlah pengunjung terbanyak Bali Australia memiliki 1.201.652 orang pada tahun 2023, disusul India dengan 394.428. Di peringkat ketiga ada China dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali sebanyak 253.255 orang.
Wisatawan Inggris mengunjungi Bali di peringkat keempat dengan 236.250 kunjungan dan wisatawan Amerika menempati posisi lima besar dengan 229.606 kunjungan pada tahun 2023.
Pj Gubernur Mahendra Jaya mengatakan kepada wartawan, “Kami berharap jumlah wisatawan mancanegara Australia ke Bali akan terus meningkat seiring meningkatnya hubungan kerja sama antara Bali dan Australia di masa depan.”
@backpackersasia Berikut adalah rencana perjalanan 3 minggu kami di Bali, Indonesia. Untuk backpacker dan pecinta alam 🤍 kami pergi ke Debensar dan menikmati di Pantai Kuta 🏄♀️. Kunjungi Ubud dan nikmati sawah bertingkat dan puranya. 🌾 Sempurna untuk scuba diving 🐟 Gili Trawangan, Meno dan Air penyu dan patung bawah air yang menakjubkan 🐢 dan Nusa penida serta pantai dan pemandangan yang luar biasa 🏝️ Untuk lebih jelasnya periksa profil kami dan ikuti kami ❤️ #Poli #amedbeach #Berenang di laut dalam #ubud #Sawah #Penyu #hutan monyet #perjalanan perjalanan # Rencana perjalanan #ransel #Kilitravangan #Killiarisland #gilimenostue #Lombok #Nusapenida #pantai #Indonesia #untukmu #Bordoi #yp ♬ Liburan – Kepala Kotor
Keduanya berbicara panjang lebar tentang penciptaan kemitraan baru antara Bali dan Australia dan pajak pariwisata Bali yang akan segera diberlakukan.
Kami berharap Petugas Konsuler Australia membantu kami dalam menginformasikan kepada warga negara Australia mengenai penerapan pajak ini, kami telah menyiapkan prosedur dan sistem untuk itu, dan kami meminta bantuan warga negara Australia.
“Wisatawan ke Bali memahami kegunaan jalur ini.”
HE Joe Stevens menjawab, “Bali seperti ‘rumah kedua’ bagi warga kami, dan kami sangat berterima kasih atas segala keramahtamahan masyarakat Bali, membuat warga kami merasa aman dan nyaman berwisata di Bali. Kami berharap kedepannya, kerja sama dan persahabatan kita akan menjadi semakin erat.”
@vivianyunn Sampai jumpa di Bali!🌴🌼❤️ #polytips #poliperjalanan #pembicaraan politik #Payanapali #Perjalanan Sendiri #Poli #Tenggelam #Keong #Nusapenida ♬ Au Revoir – Manis Setelah Air Mata
Pajak Pariwisata Bali 2024 akan diberlakukan pada 14 Februari, hari yang sama dengan pemilu Indonesia.
Pajak wajib sebesar Rp 150.000 per orang dibayarkan secara online atau setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Pejabat mengonfirmasi bahwa hanya perlu 23 detik untuk melakukan pembayaran melalui kartu tersebut.
Pajak turis telah disosialisasikan dengan baik dan banyak perbincangan mengenai tarif baru yang beredar secara online.
Banyak wisatawan yang bersikap netral mengenai pajak, tidak keberatan membayar biaya tambahan, namun bagi banyak pecinta Bali, biaya tambahan bertambah dan mulai mencari pilihan liburan di tempat lain.
Beberapa wisatawan reguler Bali, terutama yang berasal dari Australia, telah mencatat bahwa biaya baru sebesar Rp 150.000 adalah pengeluaran lain yang perlu dipertimbangkan ketika menganggarkan perjalanan.
Saat ini turis Australia dan traveller dari 96 negara harus membayar Rp500.000 untuk visa 30 hari.
Sebelum pandemi, wisatawan Australia berhak mendapatkan perjalanan bebas visa, yang memungkinkan mereka mengunjungi Indonesia hingga 30 hari tanpa membayar biaya visa.
Dengan tambahan anggaran sebesar Rp 650.000 per orang, beberapa wisatawan menjelajahi destinasi wisata baru.
Data Grup Expedia yang dibagikan awal bulan ini mengungkapkan bahwa meskipun warga Australia merupakan pengunjung terbanyak ke Bali, Bali tidak lagi menjadi tujuan nomor satu bagi wisatawan Australia.
Puluhan ribu turis Australia mengunjungi Jepang. Terinspirasi oleh musim dinginnya yang dingin, kota metropolitan yang besar, budaya yang unik, dan harga yang terjangkau, popularitas Jepang semakin meningkat.
Namun, ada harapan bagi wisatawan Australia untuk merencanakan perjalanan berikutnya ke Bali.
Menteri Pariwisata Santiaka Uno menyarankan perjalanan bebas visa akan diperkenalkan kembali ke destinasi wisata utama dalam waktu dekat.
Diskusi masih berlangsung, namun langkah ini tentunya akan membantu menarik lebih banyak wisatawan Australia ke Bali.
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi