Jakarta (VNA) – Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman US$500 juta untuk membantu Indonesia memulihkan ekonominya setelahnya COVID-19 pandemi.
bos ADBOrganisasi Pembangunan Manusia dan Sosial Asia Tenggara Ayako Inagaki mengatakan pada 22 November bahwa pinjaman tersebut diharapkan dapat membantu Indonesia meningkatkan sumber daya manusianya, meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan melaksanakan reformasi di bidang pendidikan, pengembangan keterampilan, kesehatan serta perlindungan sosial.
Program ini juga akan mendukung reformasi kunci untuk membantu pemerintah mencapai target kesehatan dan pendidikan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pinjaman baru ini membiayai tiga sub-program pertama di bawah “Promoting Productivity through Human Capital Development Programme”. Program ini menggabungkan pinjaman berbasis kebijakan, bantuan teknis, dan dukungan pengetahuan. Dengan fokus pada kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial, ini bertujuan untuk membantu Indonesia meningkatkan Indeks Modal Manusia menjadi 59 persen pada tahun 2026.
Indonesia membutuhkan tingkat pertumbuhan tahunan minimal 7 persen untuk memenuhi ambisinya menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. Tenaga kerja terampil adalah kunci transisi Indonesia ke manufaktur berteknologi tinggi dan ekspor bernilai tambah lebih tinggi. /.
VNA
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian