PPKM di wilayah Jawa dan Bali, mengikuti standar baru penetapan standar, akan berlaku mulai 1 hingga 7 Februari 2022 dan diperpanjang selama satu minggu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhud Binsar Bandhjaitan mengingatkan masyarakat. COVID-19 Sampai saat ini Juli 2021 adalah seperlima dari puncak variabilitas delta. Jumlah pasien rawat inap di Indonesia masih sangat tinggi. Sepersepuluh dari puncak Delta.
“Kami memperkirakan keganasan omigran ini sebagai langkah mitigasi. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan fasilitas kesehatan lebih banyak dari tahun lalu,” katanya. Dikatakan Saat konferensi pers online pada Senin, 31 Januari.
Juga, dalam menanggapi atribut Omigron Berbeda dengan delta, strategi penanganan infeksi berupa PPKM juga perlu disesuaikan.
“Awalnya fokus menekan nilai tukar, tapi sekarang fokus pada Mengurangi rawat inap Dan angka kematian. Untuk itu, strategi level PPKM juga perlu diubah,” kata Pondicherry.
Pemerintah akan tetap menggunakan enam indikator standar WHO. Namun, pemerintah akan lebih menekankan pada penentuan level indikator Rumah Sakit.
“Langkah itu untuk mendorong pemerintah daerah agar tidak mengizinkan pasien tanpa gejala dan gejala ringan masuk ke rumah sakit. Tingkat penilaiannya juga relatif baik,” katanya.
Untuk mengaktifkan PPKM, pemerintah mengubah persyaratan indikator masuk level 1 dan 2 dari dosis pertama sebelumnya. Vaksin Selesaikan vaksinasi. Hal itu untuk mempercepat vaksinasi dosis kedua yang masih tertinggal di perkotaan.
Menurut catatan pemerintah, tingkat vaksinasi dosis kedua masih kurang dari 50 persen di 22 wilayah dan kota, dan vaksinasi dosis kedua untuk lansia masih kurang dari 40 persen di 29 kabupaten kota.
“D.Pengaturannya akan berlaku minggu depan, tetapi kami akan menawarkan shift dua minggu ke kabupaten atau kota yang ditunjuk,Dia menambahkan.
Dengan perubahan penilaian terbaru ini, perubahan akan dilakukan di tingkat PPKM kabupaten atau kota atas instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan dirilis Senin ini.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi