- Indonesia bergerak dengan hati-hati untuk membuka kembali perbatasannya bagi pengunjung asing setelah gelombang kedua Pemerintah.
- Wisatawan asing diperbolehkan untuk mengunjungi pulau resor populer Bali dan tujuan wisata lainnya.
- Penerimaan kasus yang dikonfirmasi Pemerintah-19 di Indonesia telah turun 94,5% dari puncaknya pertengahan Juli
Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi Indonesia, Luhut Bondjeitan, mengumumkan pada bulan Oktober bahwa negara Asia Tenggara itu dapat mengizinkan pengunjung asing untuk kembali ke negara itu.
Indonesia Virus ini bergerak dengan hati-hati untuk membuka kembali perbatasannya setelah gelombang kedua bencana COVID-19 yang disebarkan oleh variasi delta.
Tetapi setelah penurunan tajam dalam kasus COVID-19, turis asing dapat kembali ke pulau resor yang terkenal di dunia Polly Dan bagian lain dari Indonesia yang populer dengan pengunjung asing.
Menurut menteri, jumlah kasus yang dikonfirmasi dari Pemerintah-19 telah turun 94,5% sejak puncaknya pada pertengahan Juli.
“Kami senang hari ini tingkat reproduksi di bawah 1 … yang berarti epidemi sangat rendah dan epidemi terkendali,” kata Luhud.
Tanda-tanda positif lainnya termasuk penurunan tingkat pendudukan tempat tidur rumah sakit nasional di bawah 15%, sedangkan tingkat positif atau tingkat tes individu positif kurang dari 5%, kata menteri.
“Kami sangat yakin Bali sudah bisa dibuka kembali pada Oktober jika tren hari ini berlanjut,” kata Luhat.
Awal pekan ini, Menteri Kesehatan Indonesia Pudi Gunadi merencanakan untuk membuka kembali untuk orang asing, menunjukkan bahwa 70% dari populasi target akan menerima suntikan Pemerintah-19 pertama mereka.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi