Panggilan protes ke rumah pengacara mencari perawatan di rumah sakit untuk Yimo

Oleh Dwi Bowo Raharjo dan Ria Rizki Nirmala Sari di Jayapura

Ketua Komisi Diplomatik Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kobe Vanimbo mengimbau masyarakat Papua menggerebek kediaman pribadi Jaksa Agung dalam kasus kontroversial makar terhadap seorang aktivis yang sakit parah.

Kesehatan Juru Bicara Internasional KNPP Victor Yemo telah memburuk, mendorong seruan agar dia dipindahkan dari pusat penahanan Markas Komando Brigade Mobil (Mako Primop) ke rumah sakit.

Yeimo ditangkap aparat terkait kerusuhan tahun 2019 di Papua.

Namun, kesehatannya mengkhawatirkan karena dia telah ditahan.

“[His illness] Efek paru-parunya dan penyebab kronis [ailment]. Selain itu, dokter telah menyarankan agar Victor Yemo dirawat di rumah sakit,” kata Vanimbo dalam siaran pers yang diterima Suwara.com, akhir pekan lalu.

Meski kesehatannya semakin memburuk, pengacara yang menangani kasusnya itu dikatakan tidak perlu khawatir.

Yemo dibawa secara paksa ke Pusat Pencegahan Mako Primop Polda Papua setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Jayapura karena melanggar perintah pengadilan.

Keputusan perawatan rumah sakit
Putusan pengadilan dalam kasus Yemo pada 26 Agustus menginstruksikan pengacara untuk menahan Yimo dalam tahanan dan menunda kasus untuk perawatan di rumah sakit umum di Jaipur.

Selain itu, Jaksa Agung memerintahkan Yomo untuk dikembalikan ke tahanan hanya setelah kesehatannya membaik.

Anggota KNPP dan aktivis lainnya mendatangi kediaman pribadi Jaksa Penuntut Umum di wilayah Doc 2 kota Jaipur dan meminta izin segera kepada Yaimo untuk berobat.

KNPP menghimbau kepada seluruh warga Papua untuk berkumpul di kediaman pengacara untuk mendukung permintaan tersebut.

“Kami akan berada di sini untuk menyampaikan permintaan pengacara ini – segera bawa Victor Yimo ke rumah sakit untuk perawatan,” kata Wanimbo.

Diterjemahkan oleh James Palowski untuk Indoleft News. Judul asli artikel “KNPP Papua mendatangi kepala kejaksaan untuk mengizinkan Victor Yimo dibawa ke rumah sakit.”.