Reuters
Jakarta
Minggu, 22 Agustus 2021
Indonesia Menteri Luar Negeri Redno LP mengatakan kedutaan Afghanistan telah dipindahkan dari Kabul ke Pakistan. Marsudi mengatakan Sabtu bahwa angkatan udaranya telah mengevakuasi puluhan orang sejak Taliban merebut kekuasaan.
“Untuk sementara, misi diplomatik di Kabul akan dilakukan dari Islamabad,” kata Redno dalam pidato yang disiarkan televisi di bandara militer Halim Berthanakusuma di Jakarta.
Rencana awalnya adalah untuk “melanjutkan misi diplomatik kami di Kabul dengan kelompok kecil” tetapi berubah karena “perkembangan baru” yang tidak disebutkannya. Dia tidak menerima pertanyaan.
Bandara Kabul telah menjadi sarang kekerasan dalam beberapa hari terakhir, dengan ribuan warga Afghanistan mencoba melarikan diri setelah merampas surat-surat, anak-anak dan barang-barang milik AS dan pasukan asing lainnya mencoba melarikan diri.
Pejabat NATO dan Taliban mengatakan sedikitnya 12 orang telah tewas sejak gerilyawan Islam merebut ibukota pada hari Minggu.
Redno menyerukan “proses politik inklusif yang dipimpin Afghanistan dan dimiliki Afghanistan” untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke negara itu dan memastikan hak-hak perempuan.
Empat IndonesiaDia mengatakan pejabat kedutaan yang berbasis di Pakistan setiap hari akan menilai situasi di Afghanistan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Operasi untuk IndonesiaKabul, negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, mengatakan butuh waktu lebih lama dari yang diperkirakan bagi 26 warganya, termasuk staf kedutaan dan anak-anak, untuk kembali ke rumah karena situasi di bandara.
Indonesia Kelima warga Filipina itu dibawa pergi atas permintaan pemerintah mereka dan dua warga negara Afghanistan, kata Redno.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi