POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Industri internet dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia: CISSReC

Industri internet dapat membantu pemulihan ekonomi Indonesia: CISSReC

SEMARANG (Antara) – Industri internet dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19, kata Pratama Persada, presiden lembaga riset elektronik nirlaba CISSReC, Selasa.

Ia mengatakan hal ini berdasarkan data tahun 2020 yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan digital Indonesia telah mencapai lebih dari 253 triliun rupiah.

“Kita harapkan pada 2021 bisa naik menjadi Rp 30,7 triliun, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR,” katanya kepada ANTARA melalui aplikasi pesan WhatsApp di Jakarta, Selasa.

Persada mencatat, di masa pandemi saat ini, pemulihan ekonomi melalui inovasi teknologi tidak bisa hanya bergantung pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) saja.

Sebaliknya, kata dia, lembaga pemerintah dan swasta lainnya harus saling membantu dengan inovasi teknologi dan penelitian.

Selain BPPT, Badan Pusat Statistik (BPS) yang melakukan penelitian untuk menyediakan beberapa jenis data dapat membantu upaya ini, sarannya.

Berita terkait: Pemulihan ekonomi bergantung pada kemajuan dalam menangani COVID-19: Kementerian

Misalnya, BPS bisa menampilkan apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia sekarang dan yang akan datang, jelasnya.

Ia menambahkan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga dapat membantu dengan memperkuat kerja sama riset global di berbagai bidang seperti ekonomi digital.

Persada juga mencatat, inovasi-inovasi hebat mahasiswa dan dosen juga bisa membantu jika dibawa ke produksi massal.

Ia menjelaskan, “Industri dapat bekerja sama dengan universitas dengan mendanai proyek penelitian dan beasiswa. Produk yang dihasilkan dapat diproduksi secara massal. Pada akhirnya, ini akan memenuhi kebutuhan warga setempat.”

Ia berharap, kebutuhan warga yang berbeda dapat lebih terjangkau melalui inovasi dan penelitian.

Berita terkait: Pemulihan ekonomi Indonesia bergerak ke arah yang benar: Menteri Badan Usaha Milik Negara