TEMPO.CODan Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 lebih baik dibandingkan sejumlah negara di Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan India. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada triwulan II 2021 tumbuh positif sebesar 7,07%.
Pertumbuhan ini merupakan yang tertinggi sejak subprime mortgage terakhir. Ini juga lebih tinggi dibandingkan di banyak negara, seperti India, Korea Selatan, dan Jepang, kata Erlanga dalam konferensi pers, Kamis, 5 Agustus.
Ekonomi Jepang menyusut pada kuartal kedua menjadi 1,6 persen. Sementara itu, ekonomi India tumbuh 1,6 persen dan Korea Selatan 5,9 persen. dan Vietnam 6,6%.
Airlangga menjelaskan dari sisi permintaan agregat, semua segmen usaha menunjukkan pertumbuhan yang positif. Sektor yang sebelumnya berkontraksi juga rebound.
Menurut Menkeu, kontributor utama pertumbuhan ekonomi pada triwulan II adalah konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto atau PMTB. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,93 persen dan PMTB sebesar 7,54 persen. Keduanya menyumbang 84,93 persen terhadap PDB, atau produk domestik bruto.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi 7,07%; Kementerian Keuangan mengatakan strategi pemulihan berhasil
Francesca Christie Rosanna
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian