POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Dalam hal ini, Wapres meminta umat Islam untuk melaksanakan shalat Ata di rumah

Dalam hal ini, Wapres meminta umat Islam untuk melaksanakan shalat Ata di rumah

Sholat berjamaah sifatnya sunnah, tapi wajib untuk menjaga diri dari wabah COVID-19, jadi harus ada hal-hal sebelum menjadi relawan

Jakarta (Andara) – Wakil Presiden Marouf Amin mengimbau umat Islam Indonesia untuk melaksanakan salat Idul Adha bersama keluarga di rumah, karena salat berjamaah tidak boleh dilakukan di masjid atau lapangan.

“Shalat berjamaah itu sunnah, tapi sangat penting untuk melindungi diri dari wabah COVID-19, jadi harus diprioritaskan sebelum menjadi relawan,” kata Amin dalam keterangannya, Minggu.

Ia menjelaskan, pengaturan pelaksanaan salat Idola Aata di rumah bertujuan untuk menekan angka kasus penularan Pemerintah-19 saat pelaksanaan Pengendalian Operasi Masyarakat Darurat (PPKM).

Amin menegaskan kebijakan itu bukan untuk mencegah umat Islam beribadah di masjid, tetapi untuk melindungi masyarakat dari ancaman COVID-19.

Berita Terkait: COVID-19 Syariah menyebabkan kinerja pasar modal menurun: VP

Berita Terkait: Indonesia Beri Ruang Luas untuk Pengembangan Keuangan Syariah: VP Amin

“Penegakan membantu penanganan wabah COVID-19 dan mencegah masyarakat umum dirugikan dan dirugikan,” katanya.

Tempat Ibadah, Takfran (sebelum perayaan Idul Adha), sholat Idul Aada dan bimbingan teknis pelaksanaan Qurban tahun 1442 Islam di wilayah darurat PPKM.

Wapres sebelumnya mengimbau para ulama untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi kebijakan pemerintah tanpa menggelar rapat dalam Adat ini.

“Saya mohon untuk mengatur semua kegiatan, termasuk melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan Itul Aada di dalam atau di luar masjid,” katanya.

Jutaan Muslim di seluruh dunia, termasuk negara-negara seperti Indonesia, Arab Saudi, India, Turki, Rusia dan Pakistan, merayakan Idul Adha atau Idul Adha, perayaan Islam yang paling dihormati di Indonesia pada 20 Juli tahun ini.

Hari Raya Kurban, juga dikenal sebagai “Idul Fitri”, adalah salah satu dari dua hari raya keagamaan besar dalam Islam. Lain lagi, Idul Fitri, terjadi di penghujung bulan suci Ramadhan, Ramadhan.

READ  Penyelidikan polisi atas dugaan penistaan ​​agama di Pesantren Al Zaydun

Berita Terkait: Bantuan asing mulai berdatangan di Indonesia untuk membantu memerangi pemberontakan COVID

Berita Terkait: Walikota Pokhara mendesak pemerintah federal untuk mengatasi kekurangan oksigen