Vincent Fabian Thomas (Jakarta Post)
luar biasa
Jakarta
Sabtu 19 Juni 2021
Otoritas Investasi Indonesia (INA), dana kekayaan negara yang baru didirikan, telah menyatakan minatnya pada perusahaan rintisan dalam langkah nyata untuk memanfaatkan pertumbuhan pesat dalam industri teknologi.
Direktur Utama Lembaga Riset Nasional, Redha Wirakusumah, mengatakan investasi di ekonomi digital akan memperluas portofolio lembaga di luar infrastruktur. Memanfaatkan teknologi dan pengembangan digital dapat menghasilkan peluang besar, katanya, mencatat keberhasilan lompatan kuantum China.
“Kami juga melihat infrastruktur digital tetangga, apakah itu layanan digital atau platform digital, dan bahkan mungkin berinvestasi di beberapa unicorn yang telah terbukti model bisnisnya,” kata Redha dalam webinar yang diadakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada Juni. .
Unicorn adalah perusahaan rintisan yang bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS.
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan aplikasi
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Bonus berlangganan untuk berbagi
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian