Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pada tanggal 22-26 April di Yogyakarta untuk membangun kesadaran akan pentingnya ekonomi hijau dan biru.
Melalui kegiatan bertajuk “Pelatihan untuk Pelatih tentang Transisi menuju Ekonomi Hijau dan Biru,” pemerintah Indonesia dan ILO bertujuan untuk menyebarkan informasi mengenai cara-cara yang layak untuk menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau dan biru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kerja sama pemberdayaan warga desa wisata ini sejalan dengan pilar produktivitas, inklusivitas, dan keberlanjutan yang diusung Menteri Sandiaga Uno untuk pengembangan pariwisata di Indonesia,” kata Wakil Menteri Sumber Daya dan Kelembagaan Zia Martini Baham dalam keterangan kantornya. diterima di sini pada tanggal 23 Januari. “. Selasa.
Baham menjelaskan ekonomi hijau dapat mendukung praktik keberlanjutan, efisiensi sumber daya, dan transisi ke sumber daya energi terbarukan dengan mempromosikan energi terbarukan, pertanian berkelanjutan, ekowisata, dan teknologi hijau.
“Sementara ekonomi biru mengacu pada kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan dan konservasi sumber daya kelautan. Industri yang terkait dengan konsep ini adalah pertanian, budidaya perikanan, transportasi laut, dan pariwisata bahari,” ujarnya.
Baham juga mencatat, Indonesia dapat mencapai tujuan yang ditetapkan di bidang pariwisata dengan menerapkan ekonomi hijau dan biru.
Berdasarkan data tersebut, sektor pariwisata telah memberdayakan 21,93 juta pekerja dan menyumbang US$10,46 miliar terhadap total nilai devisa negara hingga September 2023.
Sementara itu, sektor ekonomi kreatif mencatatkan nilai ekspor sebesar US$17,38 miliar dan menghasilkan nilai tambah sebesar satu kuadriliun rupee (sekitar US$61,5 miliar).
Pejabat tersebut kemudian menyatakan optimismenya terhadap pencapaian visi Indonesia mengenai perekonomian berkelanjutan dan pariwisata berkualitas tinggi melalui penerapan konsep ekonomi biru dan hijau.
Berita terkait: Ekonomi hijau adalah landasan pertumbuhan berkelanjutan
Berita terkait: Pekerjaan ramah lingkungan memberikan peluang bagi lulusan sekolah kejuruan
Berita Terkait: Kota Nusantara Dirancang Sesuai Prinsip Ekonomi Hijau: OIKN
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%