Tempo.co, Jakarta – Operator kereta api milik negara PT Kereta Api Indonesia (KAI) meningkatkan layanan kereta api rute Yogyakarta-Kambir selama mudik lebaran. direncanakan Maskapai ini akan beroperasi pada rute Yogyakarta-Kambir pada 16-18 April dan rute Gambhir-Yogyakarta pada 17-19 April.
Kereta tambahan akan menjadi Diharapkan berangkat dari Yogyakarta pada pukul 23:40 dan tiba di Gambhir pada pukul 07:10. Sedangkan KA tambahan rute Gambhir-Yogyakarta akan diberangkatkan dari Stasiun Gambhir pada pukul 12.45 dan tiba di Stasiun Yogyakarta pada pukul 20.25.
Joni Martinez, VP Public Relations KAI, mengatakan akan lebih banyak kereta yang dikerahkan dalam upaya mengakomodir penumpang yang belum mendapatkan tiket pada rute pilihannya dari Yogyakarta ke Jakarta. Tiket perjalanan kereta api tambahan akan tersedia mulai Minggu 14 April.
“Dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 April, tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI dan seluruh channel tiket kereta api lainnya,” tulis Joni. Tiket dapat dibeli di stasiun kereta tiga jam sebelum keberangkatan kereta.
“Kereta tambahan akan melayani kelas eksekutif dan ekonomi,” ujarnya. Generasi baru ini akan memiliki lima kereta eksekutif berbahan baja tahan karat dan lima kereta ekonomi.
“Penambahan perjalanan kereta api ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menyambut mudik yang bermakna dan membahagiakan di musim angkutan lebaran,” ujarnya seraya menegaskan, informasi mengenai tambahan kereta api rute Yogyakarta-Kambir dapat diakses melalui KAI121 dan media sosial KAI. Hubungi di 121
Nowali Banchi Nugroho
Pilihan Editor: Kementerian Luar Negeri Indonesia memperingatkan WNI untuk tidak melakukan perjalanan ke Iran atau Israel
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali