POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Negara kepulauan dan kepulauan sepakat untuk mengubah Forum AIS menjadi organisasi internasional

Tempo.co, JakartaPara pemimpin Negara Kepulauan dan Kepulauan sepakat untuk mengubah Forum Negara Kepulauan dan Kepulauan (AIS) menjadi organisasi internasional. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi pertama forum tersebut di Nusa Dua, Bali pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari Deklarasi Pemimpin Forum Persatuan Negara Kepulauan dan Kepulauan yang diadopsi oleh 32 dari 51 negara peserta.

“Para pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang lingkungan hidup Forum AIS Menjadi lebih berbasis piagam menuju pembentukan organisasi internasional,” kata Redno pada konferensi pers usai mendampingi Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam sidang pleno KTT AIS Forum, Rabu.

Dasar pembentukan AIS Forum adalah Deklarasi Bersama Manado yang dilaksanakan pada tanggal 1 November 2018. Oleh karena itu, Rednow mengatakan para pemimpin negara kepulauan dan kepulauan akan segera membahas cetak biru pembuatan piagam organisasi tersebut.

Para pemimpin, lanjut Rednow, akan menunjuk menterinya untuk menjalankan tugas ini. “Para pemimpin mengarahkan para menteri dan SOM (Senior Officers’ Meeting) untuk mulai membahas peta jalan dan mandat sarana tersebut,” ujarnya.

Deklarasi bersama tersebut juga menguraikan empat prioritas kerja sama di masa depan. Mereka memprioritaskan kerja sama mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan ekowisata, sampah laut dan sampah plastik laut, serta tata kelola laut yang baik.

Menurut Rednow, berbeda dengan forum internasional lainnya yang menggunakan pendekatan top-down, forum AIS mengutamakan proyek kolaboratif dan solusi inovatif berbasis komunitas.

“Jadi kalau bicara isu inklusi, kita walk the talk. Kita benar-benar inklusif, kita berbasis komunitas dari bawah ke atas, dan kita melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” kata Redno Marsudi.

READ  Pinjaman ADB M 450 juta memungkinkan Indonesia menyediakan vaksin COVID-19 yang efektif

Sultan Abdurrahman

Seleksi Guru: KTT Forum AIS: Indonesia berkomitmen menyiapkan dana hibah

klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News