POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kanjar berpamitan sebagai gubernur untuk fokus pada pemilihan presiden

Kanjar berpamitan sebagai gubernur untuk fokus pada pemilihan presiden

Karanganyar, Jawa Tengah. Lima bulan lagi menjelang pemilihan presiden, gubernur Jawa Tengah yang akan memasuki masa pensiun itu menyampaikan pidato perpisahan di depan ribuan pendukungnya pada hari Minggu.

Kanjar yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) saat ini menjadi calon terdepan menurut berbagai jajak pendapat.

“Pada hari Selasa ini saya resmi mengakhiri masa jabatan saya sebagai gubernur dan saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang saya terima selama 10 tahun terakhir. Saya mohon maaf atas segala kekurangan selama saya menjabat,” ujarnya. Gubernur dua kali itu saat acara perpisahan di Kabupaten Karanganyar.

Dia menyatakan fokusnya pada kerja sama dengan tim kampanyenya untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Kanjar berjanji untuk tetap dekat dengan para pendukungnya di seluruh negeri, dan berjanji untuk “terus melakukan perjalanan” dari satu tempat ke tempat lain untuk bertemu langsung dengan mereka hingga pemilu 14 Februari.

“Saya akan mengunjungi desa-desa dan kota-kota Anda untuk mendengarkan keprihatinan Anda yang akan memberikan masukan berharga dalam membentuk kebijakan publik,” katanya.

Ia menggambarkan dirinya sebagai pendukung setia Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang menandakan komitmennya untuk melanjutkan proyek-proyek pembangunan yang ada saat ini di negara terbesar di Asia Tenggara, termasuk mega proyek untuk membangun ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Saya yakin Anda semua adalah pendukung Pak Jokowi. Beliau sudah dua kali menjadi Wali Kota, satu kali gubernur, dua kali menjadi presiden, dan kami telah mendukung beliau sepanjang perjalanannya, kata Kanjar.

Dia mendesak para pendukungnya untuk melipatgandakan upaya mereka untuk mengamankan suara terbanyak dan memperingatkan agar tidak membagi dukungan di antara kandidat yang bersaing. Dia menekankan pentingnya menjaga wacana yang penuh hormat dan bermartabat dengan para pesaing “tanpa menggunakan tipuan atau fitnah.”

READ  Kementerian siap menghadapi hoaks dan ekstremisme menjelang pemilu 2024

Meski Komisi Pemilihan Umum mengizinkan semua kandidat untuk mendaftarkan diri hingga bulan depan, PDI-P belum mengumumkan pasangan Kanjar.

Presiden mantan polisi Bro. Jenderal (Purn) Nana Chudjana akan bertindak sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga pemilu tahun depan.

Tag: Kata Kunci: