Mari kita mulai menjajaki kerja sama untuk produk-produk tersebut, salah satunya dengan mengembangkan saling pengakuan sertifikasi halal antara kedua negara.
Tashkent, Uzbekistan (Antara) – Indonesia dan Uzbekistan sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai sektor, kata Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Uzbekistan Abdullah Nejmatovich Aripov di sini, Selasa.
“Saya senang kerja sama bilateral kita berjalan dengan baik, dan kita harus terus meningkatkannya. Kami berharap dapat memperkuat kerja sama ini di masa mendatang,” ujar Wapres RI.
Amin berharap kerja sama perdagangan dan industri kedua negara yang mencapai US$82,5 juta (sekitar Rp1,23 triliun) pada 2022 akan semakin meningkat di masa mendatang.
Dia mencatat, “Saya berharap kita dapat meningkatkan pencapaian ini dengan mengembangkan (bentuk kerjasama baru) di sektor-sektor rintisan, seperti produk halal.”
Amin mencatat, Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki banyak produk halal unggulan, seperti makanan, minuman, dan kosmetik.
“Mari kita mulai menjajaki kerja sama untuk produk-produk tersebut, salah satunya dengan mengembangkan saling pengakuan sertifikasi halal antara kedua negara,” ujarnya.
Selain itu, Amin dan Aripov membahas peluang kerja sama industri sawit dan pupuk serta promosi kerja sama kamar dagang kedua negara.
Wapres RI juga memuji pembukaan rute penerbangan langsung antara Tashkent dan Jakarta yang akan memudahkan transportasi logistik dan meningkatkan kerja sama perdagangan bilateral.
“Jalur penerbangan baru ini dapat mendukung kegiatan ekspor impor kedua negara. Saya berharap ke depannya terus meningkat,” ujarnya.
Apalagi, dia menilai Indonesia dan Uzbekistan memiliki potensi wisata yang sangat besar, termasuk dari sisi wisata sejarah dan religi. Karenanya, ia berharap kedua negara dapat terus menggali dan mengembangkan potensi bersama.
“Yang Mulia (Aripov), saya ucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan diskusi yang bermanfaat ini. Saya harap para pemangku kepentingan terkait di negara kita segera menindaklanjuti hasil diskusi ini,” imbuhnya.
Berita terkait: Wakil Presiden mendengarkan aspirasi masyarakat Indonesia di Uzbekistan dan Kyrgyzstan
Berita terkait: Wapres sedang melakukan kunjungan kerja ke Uzbekistan untuk mempererat kerja sama
Berita terkait: Indonesia dan Uzbekistan melakukan penelitian bersama tentang pembelajaran berdasarkan pengalaman
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian