JAKARTA (ANTARA) — Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh karena tingkat penetrasi internet yang tinggi sekitar 78 persen dan jumlah penduduk yang besar, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Pada tahun 2022, 40 persen dari total transaksi digital dunia terjadi dari Indonesia yaitu sebesar 77 miliar dolar AS. Dengan mayoritas penduduk memasuki usia produktif, ekonomi digital Indonesia akan terus tumbuh,” ujarnya, Rabu.
Hal tersebut diutarakan Hartarto saat peluncuran laporan Digital Competitiveness Index (EV-DCI) East Ventures 2023: Digital Justice for All Indonesians di Jakarta.
Menurutnya, sinergi dan kerja sama antar pemangku kepentingan harus diperkuat untuk meningkatkan keadilan digital bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan enam langkah.
Langkah pertama adalah meningkatkan aksesibilitas digital dengan memperkuat sarana dan prasarana digital untuk mengurangi kesenjangan.
Langkah kedua adalah meningkatkan keterampilan digital dengan melakukan pelatihan teknologi digital.
Ketiga, mendorong transformasi UMKM dengan mendukung dan memperkuat ekosistem UMKM dan sistem perdagangan elektronik dengan mendorong UMKM untuk meningkatkan dan menciptakan iklim usaha yang sehat.
Keempat, memperluas akses layanan keuangan digital melalui berbagai regulasi dan kebijakan yang dapat mendorong inovasi layanan keuangan digital dan memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat pengguna layanan teknologi keuangan dan ekosistemnya.
Kelima, peningkatan keamanan dan privasi data sesuai Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, dan keenam, kerjasama dengan pihak swasta untuk membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan solusi inovatif dan mempercepat pengembangan ekosistem digital di Indonesia .
Menkeu menyampaikan harapan agar ekonomi digital menjadi inklusif, cepat dan berkelanjutan serta seluruh masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital secara maksimal.
“Saya berharap laporan EV-DCI ini dapat dijadikan acuan oleh pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia,” tambahnya.
Berita terkait: Partisipasi UMKM akan bantu tingkatkan ekonomi digital: Menteri
Berita terkait: Kecerdasan bisnis untuk mendorong digitalisasi pembayaran memajukan ekonomi
Berita terkait: Indonesia menyumbang 40% dari nilai transaksi digital di ASEAN: OJK
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian