POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sekolah Cianjur yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali dalam 3 bulan: Widodo

Sekolah Cianjur yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali dalam 3 bulan: Widodo

Bagi masyarakat yang tinggal di zona merah, itu (relokasi) diperlukan.

JAKARTA (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyelesaikan pembangunan kembali Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukamaju yang rusak akibat gempa Siangjur dalam waktu tiga bulan.

“Saya sudah perintahkan Menteri PUPR untuk membangun kembali SD dalam waktu tiga bulan karena anak-anak perlu melanjutkan sekolah,” kata Presiden yang berkunjung ke SD di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Kamis.

Berita Terkait: Para pejabat mendesak warga untuk membantu membersihkan puing-puing gempa

Menurut data, sekitar 53 ribu rumah rusak akibat gempa dangkal berkekuatan 5,6 SR yang merusak kabupaten tersebut pada 21 November 2022, katanya.

Sekitar 12.900 rumah rusak berat, 15 ribu rumah rusak sedang, dan 25 ribu rumah rusak ringan akibat gempa tersebut.

“Kecamatan Kukenang sudah dua kali saya kunjungi karena merupakan episentrum gempa dan kerusakan rumah, fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan di Kecamatan Kukenang sangat parah,” ujarnya.

Ia menambahkan, fokus pemerintah saat ini adalah membangun kembali rumah dan fasilitas umum yang rusak.

Ia juga memastikan pemerintah akan memindahkan rumah dan fasilitas umum yang dibangun di zona merah bencana ke daerah yang lebih aman.

“Bagi masyarakat yang berada di zona merah, ini (relokasi) diperlukan. Namun, interaksi yang sangat intensif dengan masyarakat diperlukan terlebih dahulu. Area relokasi sudah kita siapkan dan mulai dikembangkan,” ujarnya.

Berita Terkait: Tanggapan Akhir Kementerian Soal Rusaknya Rumah di Cianjur: Presiden

Ketua SDN Sukamaju 1, Elis Fahriyah mengatakan, pihaknya berharap sekolah tersebut secepatnya direkonstruksi agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan seperti biasa.

READ  Terlepas dari beberapa kesediaan untuk mengakui hal ini, perdagangan AS-China membaik

“Saya berharap gedung sekolah yang baru akan lebih baik dan nyaman bagi para siswa,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Fahriyah berharap agar gangguan jiwa yang dialami para siswa dan guru sekolah akibat bencana tersebut segera pulih.

“Selain itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi, para Menteri, Kepala Dinas (Daerah) dan semua pihak yang telah membantu membangun kembali sekolah ini,” imbuhnya.

Berita Terkait: Jakarta Barat menawarkan paket bantuan untuk membantu korban gempa Cianjur

Berita Terkait: Kepulauan Bangka Belitung mendonasikan Rp1 miliar kepada Siangjur