Fikri Harish (Jakarta Post)
Premium
Jakarta ●
Selasa, 29 November 2022
Mengumpulkan puluhan ribu pendukung setianya selama akhir pekan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberi isyarat kepada para elit partai bahwa sementara hari-harinya di kantor dihitung, presiden masih memiliki banyak pengikut dan akan berusaha mempengaruhi tahun 2024. Analis mengatakan pemilu adalah untuk menyelamatkan warisannya.
Namun, partai-partai politik menanggapi Presiden dengan tenang bermain di galerinya, dengan kelompok relawannya hanya menggunakan dia.
Unjuk rasa hari Sabtu, yang diselenggarakan oleh kelompok sukarelawan Gerakan Nusantara Bersatu (Gerakan Nusantara Bersatu) Jokowi dan dihadiri oleh ribuan pendukung, menuai kritik cepat dari berbagai partai politik, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Anggota Presiden.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-Post adalah koran digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses eksklusif ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi