JAKARTA (ANTARA) – Pelayaran Tidore 2022 merupakan upaya menjaga perekonomian khususnya di kawasan timur Indonesia agar tetap stabil, kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan di Maluku, Sabtu.
“Kami berharap suksesnya kegiatan Sail Tidore 2022 menjadi batu loncatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Maluku Utara,” tambahnya.
Ia menambahkan, Torrent Tidore bisa menjadi titik balik pemulihan ekonomi nasional pascapandemi COVID-19 dan krisis global.
Makanya, Kementerian Perdagangan berupaya mempromosikan potensi Tidore kepada investor dan wisatawan, ujarnya.
Ia menambahkan, tidak kurang dari 32 kementerian dan lembaga bekerja sama dengan BUMN dan swasta telah bersinergi untuk mensukseskan acara Sail Tidore 2022.
“Berbagai program telah kami laksanakan, antara lain perbaikan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat di bidang industri pariwisata, penyuluhan dan pendampingan kepada industri kecil, promosi produk, forum bisnis, pelayanan kesehatan, serta perbaikan vegetasi pohon agar akses dan lingkungan menjadi lebih baik,” ujarnya. dilaporkan.
Berita Terkait: Pulau Ternate bersiap menyambut wisatawan saat pelayaran TIDOR 2022
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi membuka secara resmi Sail Tidore Expo 2022 pada Kamis di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Pameran akan digelar mulai 24 hingga 29 November 2022, dan telah diikuti oleh 90 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Acara ini menampilkan berbagai atraksi, kompetisi, pertunjukan seni, kompetisi foto bawah air, dan forum bisnis, serta kegiatan senam kesehatan, lomba dayung, bakti sosial, dan perkemahan Pramuka dari seluruh Indonesia.
Pada puncak acara Sail Tidore pada Sabtu, para tamu dan pengunjung, termasuk beberapa menteri, menyaksikan pertunjukan laut yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Angkatan Udara dan nelayan tradisional.
Sementara itu, pada pertengahan Juni 2022, Deputi Pembangunan Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rudy Subrihadi Prawerdata mengatakan untuk wilayah Indonesia Timur, RPemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi antara 5,7-6,5% tahun ini dan tingkat kemiskinan 10,97%.
Untuk kawasan Indonesia Barat, target pertumbuhan ekonomi ditetapkan pada kisaran 4,99-5,68 persen.
Berita Terkait: Kementerian mendukung pelayaran Tidore dengan menghubungkan transportasi udara
Berita Terkait: MV Tatamailau berubah menjadi hotel terapung untuk Sail Tidore
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian