POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menteri menawarkan kompensasi kepada korban Kanjuruhan dari Presiden

Menteri menawarkan kompensasi kepada korban Kanjuruhan dari Presiden

Malang, Jawa Timur (Antara) – Menteri Sosial Tri Rizmaharini dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat memberikan santunan kepada keluarga korban Stadion Kanjuruhan.

“Ini kompensasi dari Presiden. Beliau sangat prihatin dengan tragedi ini. Juga ada kompensasi dari Kementerian Sosial,” kata Rizmaharini di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan enam dari tujuh paket santunan korban Kanjuruhan telah diberikan oleh Presiden.

Dia mengatakan kompensasi menunjukkan fokus pemerintah pada kerugian mereka dan tidak ingin memberikan kompensasi kepada keluarga atas kerugian mereka.

“(Kompensasi) bukan untuk menggantikan putra atau putri Anda, atau saudara laki-laki dan perempuan yang mendahului kami. Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kehilangan Anda,” kata menteri.

Berharap agar tragedi ini tidak terulang di masa depan, menteri kembali menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti dengan keluarga dan anak-anak yang kehilangan kerabat atau orang tua dalam insiden itu.

Menteri juga mendengar keluhan dari warga terkait masalah pelayanan medis yang diberikan kepada korban Kanjuruhan di rumah sakit tersebut sehingga memaksa mereka untuk berobat ke rumah sakit lain.

Menanggapi tragedi itu, Rizmaharini mengatakan bahwa dia akan mengirim pengaduan ke otoritas provinsi untuk memastikan perawatan rawat jalan yang tepat bagi para korban tragedi itu.

“Biaya yang dikeluarkan (karena berobat di rumah sakit lain) akan dikembalikan ke warga oleh pihak Pemkot, sedangkan untuk Kabupaten Malang, Bupati juga sudah berjanji kepada saya (untuk memastikan pelayanan kesehatan), tapi akan saya ingatkan kembali,” dia meyakinkan.

Massa berkumpul di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion di kabupaten Malang, provinsi Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Hingga 18 Oktober, jumlah korban tewas dalam tragedi itu telah mencapai 135. .

Berita Terkait: Korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan telah meningkat menjadi 135
Berita Terkait: Kanjuruhan tewas akibat gas air mata: Menteri