POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Dialog Nasional Kunci Persatuan Bangsa: Amin

Dialog Nasional Kunci Persatuan Bangsa: Amin

Jakarta (Antara) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Selasa menekankan perlunya dialog nasional untuk menjaga persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.

“Kita perlu menjaga kerukunan karena kita terus mengembangkan dialog nasional yang insya Allah akan membuat negara kita aman,” katanya saat berdialog dengan perwakilan diaspora Indonesia di KBRI Singapura, menurut keterangan yang diterima, Selasa. .

Menurut Wakil Presiden Ideologi Nasional PancasilaUndang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan kesepakatan nasional dan merupakan landasan yang kuat bagi pelestarian keanekaragaman Indonesia.

Dia juga mendesak umat Islam Indonesia untuk mematuhi konsensus nasional.

Amin menekankan bahwa “Muslim harus menjadi Muslim yang sempurna dengan mematuhi kesepakatan. Kita perlu memahami itu, karena memahami masalah ini akan mengurangi perilaku intoleran.”

Wapres mencatat bahwa forum dan asosiasi keagamaan juga mengadvokasi kerukunan antarumat beragama dan menjadi mediator untuk menemukan solusi atas berbagai masalah yang mempengaruhi masyarakat.

“Kita juga mengembangkan lembaga. Kita punya Kementerian Agama dan organisasi keagamaan. Umat Islam punya MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kristen punya KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), PGI (Dewan Gereja-gereja di Indonesia), Buddha dan Hindu punya. asosiasi mereka sendiri, dan juga ada forum komunikasi lintas agama. Kami akan terus mengembangkan dialog nasional.”

Berita Terkait: Sentry adalah salah satu pelopor persatuan NKRI dan menteri

Di sisi lain, Dubes RI untuk Singapura Sorio Pratomo mengatakan dialog dengan Wapres berdampak positif bagi diaspora Indonesia di Singapura.

Pratomo menambahkan, “Kehadiran Wapres Maarouf Amin sangat berarti bagi rekan-rekan di diaspora, hal ini terlihat dari antusiasme rekan-rekan diaspora yang luar biasa.”

Ia mengatakan, kunjungan Amin sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia di Singapura, karena kunjungan terakhir seorang pejabat tinggi Indonesia ke negara itu adalah pada tahun 2019 ketika Presiden Joko Widodo berkunjung ke sana.

READ  Arab Saudi setujui sepuluh vaksin COVID-19 untuk jemaah 2022 - Vax sebelum bepergian

Ia menambahkan, antusiasme mereka terlihat jelas, terutama di kalangan perusahaan mikro, kecil, dan menengah Indonesia di Singapura. Banyak warga Indonesia yang memiliki usaha di Singapura, termasuk di bidang kuliner.

Berita Terkait: PMI dorong persatuan elemen bangsa di tengah pandemi COVID-19
Berita Terkait: Persatuan adalah kunci kemajuan bangsa: Ketua Dewan Syura Revolusi