Marwa (Jakarta Post)
Premium
Yogyakarta
Senin, 25 April 2022
Kelompok Kerja Transisi Energi G20 mengadakan pertemuan pertamanya di Yogyakarta Maret lalu. Inovasi dan teknologi dalam pengembangan energi terbarukan. Negara-negara anggota G20 diharapkan untuk menyelesaikan kesepakatan tentang perubahan energi berkelanjutan pada bulan September, bersama dengan kepresidenan Indonesia tahun 2022, dua prioritas lainnya dari infrastruktur kesehatan global dan transformasi digital.
Dengan meningkatnya bencana, masalah ketahanan pangan dan kenaikan permukaan laut, mengingat dampak perubahan iklim yang tak terhindarkan, perubahan energi memang menjadi hal yang mendesak. Menurut laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) terakhir, Karena populasi dunia semakin rentan terhadap gelombang panas dan penyakit peka iklim, ada bukti kuat tentang peningkatan penyakit kronis dan kematian dini..
Jelas bahwa sistem energi berbasis fosil kita membutuhkan perubahan signifikan untuk menjadi sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan. Menurut laporan yang sama, Perubahan energi adalah strategi adaptasi iklim yang paling layak, prioritas untuk infrastruktur regresi, sistem energi yang andal, dan penggunaan air yang efisien untuk produksi energi.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Rp 55.500 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat Kabar Digital Harian E-Post
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses khusus ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi