Tempo.co., Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo (Djokovic) Sidang ke-144 Inter-Parliamentary Union (IPU) dijadwalkan akan dimulai pada 20 Maret 2022 di Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua, Bali.
Dia secara pribadi akan menyapa sekitar 1.000 delegasi dari 115 negara yang menghadiri konferensi tersebut.
“Acara akan berakhir pada 24 Maret 2022,” kata Ketua DPR RI, Buan Maharani, dalam konferensi pers, Sabtu di BICC, Bali, Nusa Tua.
Sejumlah besar aparat keamanan bersiaga jelang kunjungan Presiden.
Selain itu, peraturan kesehatan akan ditegakkan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama pertemuan. Oleh karena itu, seluruh peserta sidang ke-144 IPU wajib menjalani tes COVID-19, memakai masker dan menjaga ruang tubuh.
Unit cuci tangan dan kebersihan telah disiapkan di sekitar tempat pertemuan.
Ketua DPR RI akan memimpin semua sidang Majelis IPU ke-144, yang pertama di negara ini.
IPU adalah kolaborasi parlemen lintas batas. Ini adalah demokrasi terbesar kedua setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tema konferensi itu adalah “Achieving Zero: Mobilizing Parliament to Act on Climate Change.”
Pada hari Sabtu, Ratu bersama Presiden IPU Duarte Pacheco dan Sekretaris Jenderal IPU Martin Sungkong melakukan penanaman pohon langan (Dimocorpus lankanDi halaman BICC, untuk menunjukkan komitmen IPU dalam memitigasi dampak perubahan iklim.
Sementara itu, Ketua IPU mengatakan bahwa fungsi ini merupakan metafora dari nilai-nilai yang diyakini oleh seluruh perwakilan IPU.
Namun, isu-isu terkait iklim saja tidak akan dibahas pada pertemuan majelis.
Pacheco mengatakan para delegasi juga akan membahas solusi damai untuk konflik antara Rusia dan Ukraina dan peran pemuda dalam kesetaraan gender dan politik.
Melangkah: IPU Bahas Konflik Rusia-Ukraina Meski Tak Ada Delegasi
Andra
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi