Tempo.co., Jakarta – Perusahaan Listrik Negara PLN Gempa berkekuatan 7,4 SR telah merusak 194 pembangkit listrik di Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Flores Timur, dan Pulau Adonara. Semua gardu induk yang rusak telah diperbaiki.
Namun, pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik; tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Pasokan listrik ke Pulau Adonara terputus setelah gempa bumi pagi ini.
Awak lapangan segera dilibatkan dalam pekerjaan perbaikan. Kini 38.085 pelanggan yang terdampak sudah bisa mendapatkan listrik kembali.
Dia mengatakan semua sistem kelistrikan dari Pulau Flores hingga Pulau Alor terpengaruh Gempa bumi, Apakah dalam kondisi aman, dan tidak ada penggelapan. Namun, PLN menutup sementara PLTU Roba karena tanda-tanda naiknya permukaan air laut.
Agung menghimbau kepada seluruh warga untuk melaporkan pemadaman listrik dengan menghubungi operator seluler PLN atau contact center 123.
Melangkah: BMKG mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa kuat di lepas pantai Flores
Di tengah-tengah
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi