POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

5,2 juta vaksin synovac dan synoform akan masuk ke Indonesia

5,2 juta vaksin synovac dan synoform akan masuk ke Indonesia

Kedatangan vaksin menunjukkan bahwa ketersediaan vaksin dikonfirmasi

JAKARTA (ANDARA) – Indonesia pada Selasa menerima total 5,2 juta vaksin synovac dan synoform dari hibah Palang Merah China dan diterima melalui jalur bilateral.

“Kedatangan vaksin menunjukkan bahwa keberadaan vaksin sudah terkonfirmasi,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Blade mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterima di sini pada hari Selasa.

Vaksin ke-71 yang tiba pada Selasa berisi 5 juta dosis vaksin cinnabar, sedangkan batch ke-72 berisi 200 ribu vaksin synoform, katanya.

Sejauh ini, Indonesia telah menerima total 267.550.400 dosis vaksin dalam bentuk mentah atau jadi, data resmi menunjukkan. Sementara itu, total vaksin Koranavak lengkap yang diterima Indonesia dari Sinovak mencapai 58,776 juta.

Pemerintah akan terus menyediakan vaksin dan segera mendistribusikannya ke seluruh Indonesia, kata Blade. Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Indonesia pada akhir tahun 2021 untuk membangun kekebalan kelompok.

“Pemerintah bekerja keras untuk memastikan tidak ada kekurangan stok vaksin,” kata Plate.

Menteri mengatakan pemerintah sedang meningkatkan upaya diplomatik antara negara-negara bilateral dan multilateral untuk melindungi vaksin untuk Indonesia. Hadirnya vaksin-vaksin terbaru ini merupakan wujud keberhasilan upaya diplomasi pemerintah Indonesia yang akan terus ditingkatkan dan dioptimalkan, ujarnya.

Menteri kemudian mendesak pemerintah daerah, terutama yang tingkat vaksinasinya lebih rendah, untuk mempercepat program vaksinasi.

Hingga Senin (20/9) pukul 6 sore, hanya 27,45 persen lansia yang menjadi target program vaksinasi yang telah menerima vaksin pertama, sementara 19,25 telah divaksinasi penuh terhadap Pemerintah-19, katanya.

“Kami akan bersama-sama mendorong lansia untuk segera divaksinasi. Yakinkan mereka, daftarkan dan bawa ke tempat vaksinasi terdekat,” tegasnya.

Meski penyebaran COVID-19 telah berkurang, Menkeu mengimbau warga untuk mengikuti norma kesehatan dengan pendekatan disiplin.

READ  Malaysia menjajaki investasi di LRT Batam

“Pemerintah mengimbau semua masyarakat untuk segera divaksinasi. Tidak perlu mewaspadai vaksin karena semua vaksin aman dan efektif,” tambahnya.

Berita Terkait: Indonesia terima lima juta dosis vaksin sinovial
Berita Terkait: Gelombang ke-3 dari 1,1 juta dosis Pfizer yang disumbangkan oleh AS akan datang ke Indonesia
Berita Terkait: Kovit-19: Dosis vaksin pertama diberikan kepada 78,54 juta orang Indonesia